kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Gayus melenggang ke luar negeri lewat jalur diplomatik


Selasa, 11 Januari 2011 / 17:05 WIB
Gayus melenggang ke luar negeri lewat jalur diplomatik


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Gayus Tambunan bisa melenggang ke luar negeri ternyata melewati pintu nomor 3 di Bandara Soekarno-Hatta. Pintu ini merupakan jalur masuk bagi para diplomat, pejabat negara, orang asing dan tamu VIP.

Hasil inspeksi mendadak anggota DPR ke Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan, ketika Gayus memasuki jalur tersebut tanda peringatan (yellow allert) sempat berbunyi. Dengan adanya tanda peringatan itu, Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan seharusnya pihak bandara harus memeriksa orang yang lewat tersebut. "Namun, pihak bandara membiarkannya," katanya, Selasa (11/1).

Dengan demikian, Tjatur mengatakan ada unsur kesengajaan. Sekadar informasi, tanda peringatan itu ada tiga macam, warna merah (red alert) berarti orang tersebut tidak bisa meneruskan perjalanan, warna kuning (yellow alert) berarti orang tersebut harus dicek kembali dan hijau orang (green alert) tersebut bisa melanjutkan perjalanan.

Seperti diketahui, Gayus yang tengah ditahan bisa melenggang ke luar negeri. Dia menggunakan paspor palsu atas nama Sony Laksono menuju Kuala Lumpur dan Macau.

Polisi telah meringkus salah seorang anggota sindikat pembuat paspor Gayus itu. Pria berinisial A tersebut tengah ditahan dan diperiksa. Untuk mendapatkan paspor itu, Gayus diduga memberikan uang sebesar US$ 100.000 kepada sindikat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×