kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Garap Program Cetak Sawah, Menteri Transmigrasi Siapkan 100.000 Transmigran


Kamis, 09 Januari 2025 / 15:00 WIB
Garap Program Cetak Sawah, Menteri Transmigrasi Siapkan 100.000 Transmigran
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mendukung program swasembada pangan.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan sebanyak 100.000 transmigran untuk terlibat dalam program cetak sawah yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Hal itu dikatakan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Kementan dalam mendukung program swasembada pangan di Kantor Kementan, Kamis (9/1). 

"Kalau sesuai yang dengan kita gariskan, dalam lima tahun insyaallah mencapai 100 ribu kepala keluarga transmigran (dukung cetak sawah)," jelas Iftitah. 

Walau begitu, Iftitah menekankan jumlah ini masih perkiraan awal. Kementerian Transmigrasi bersama dengan Kementerian Pertanian nantinya akan menghitung kembali berapa kebutuhan tenaga kerja dari transmigran untuk dilibatkan dalam program cetak sawah.

Baca Juga: Percepatan Swasembada Pangan, Menteri PU: Ada Penambahan Luas Tanam 2,08 juta Ha

Iftitah meyakini program yang dikolaborasikan dengan Kementan ini akan mendapat sambutan positif bagi calon transmigrasi. 

Apalagi nantinya, para transmigran juga mendapatkan fasilitas hunian dari pemerintah yang akan disiapkan melalui Kementrian Perumahahan. 

"Kalau transmigrasi kan ada kewajiban negara untuk memberikan rumahnya, nanti akan dikolaborasikan bersama dengan Kementerian Perumahan," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, pelaksanaan program ini bersifat holistik dan melibatkan kolaborasi. 

Kementan sendiri akan mendukung pada penyiapan lahan kluster pertanian modern, alat dan mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk, hingga pendampingan serta peningkatan keterampilan.

”Pendekatannya harus holistik. Menteri Perumahan bangun perumahan, kami (Kementan) cetak sawah menyiapkan alsintan, sehingga petani dan transmigran lebih sejahtera dan kehidupan lebih baik,” terangnya.

Untuk dukungan alat dan mesin pertanian, jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah kelompok transmigran yang mengelola lahan. Misalnya Brigade Pangan, satu kelompok yang terdiri atas 15 orang akan mengelola lahan seluas 200 hektare.

Baca Juga: Menko Pangan Targetkan Inpres Perbaikan Irigasi Sawah Terbit Pekan Depan

Amran berharap dengan pengembangan kawasan transmigrasi, transformasi kluster modern, serta peningkatan keterampilan transmigran, maka kesejahteraan petani dan transmigran dapat meningkat.

”Ke depan kita juga melakukan hilirisasi produk-produk sehingga added value melompat 100%-200%,” kata Amran.

Selanjutnya: Jeff Bezos & Elon Musk Bersaing dalam Perlombaan Luar Angkasa Senilai US$ 630 Miliar

Menarik Dibaca: Cara Membersihkan Kuas Makeup yang Benar Menurut Dokter Kulit, Sudah Tahu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×