Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can
JAKARTA. Ortus Group menyatakan siap menguasai 90% saham PT Jakarta Monorail. Business Development Manager Ortus Group Banyu Biru Djarot mengatakan, perjanjian pembelian saham Jakarta Monorail itu akan diselesaikan paling lambat akhir bulan ini.
Dia mengaku pihaknya siap menggelontorkan dana sebesar US$ 30 juta untuk tahap awal pembangunan monorel. Menurut Banyu, Ortus Group menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk proyek itu yang berasal dari kocek sendiri. "Jika Gubernur sudah mengeluarkan perintah untuk Groundbreaking bulan ini, kami sudah siap melakukannya," jelasnya, Rabu (13/2).
Ortus Group adalah perusahaan investasi dan aset manajemen. Perusahaan milik Edward Soeryadjaya ini mengelola berbagai perusahaan publik di berbagai sektor mulai dari logistik, properti, dan juga energi."Monorel merupakan salah satu lini bisnis infrastruktur yang kami masuki. Untuk itu, kami sangat antusias untuk bergabung dalam Jakarta Monorail ini," jelas Banyu.
Ortus membuka kesempatan bagi perusahaan lain untuk ambil bagian dari proyek monorel ini. "Itu sangat bisa terjadi. Monorel adalah megaproyek yang megafunding," kata Banyu.
Pernyataan Banyu menanggapi ucapan Direktur Utama Jakarta Monorail Sukmawati Syukur yang masih membuka peluang bagi Hadji Kalla Group untuk masuk ke proyek ini. Sebelum nama Ortus Group muncul, Hadji Kalla Group disebut-sebut akan menguasai saham PT JM.
Banyu pun bilang meskipun Ortus Group menguasai saham PT JM, namun bukan berarti Ortus Group akan menjadi operator dari proyek ini nantinya. "Jakarta Monorail tetap akan jadi operator," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
