CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.890   -102,00   -0,65%
  • IDX 7.240   -68,99   -0,94%
  • KOMPAS100 1.107   -10,08   -0,90%
  • LQ45 880   -6,79   -0,77%
  • ISSI 219   -2,20   -1,00%
  • IDX30 450   -3,98   -0,88%
  • IDXHIDIV20 541   -5,44   -1,00%
  • IDX80 127   -1,27   -0,99%
  • IDXV30 136   -1,75   -1,27%
  • IDXQ30 150   -1,40   -0,92%

Buntut Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, UI Moratorium Penerimaan Mahasiswa Baru S3 SKSG


Rabu, 13 November 2024 / 17:05 WIB
Buntut Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, UI Moratorium Penerimaan Mahasiswa Baru S3 SKSG
ILUSTRASI. Universitas Indonesia (UI) menunda sementara alias moratorium penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).


Reporter: Arif Ferdianto, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universitas Indonesia (UI) menunda sementara alias moratorium penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Moratorium ini buntut polemik menyangkut gelar doktoral yang diberikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia (BL).

UI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait permasalahan yang melibatkan Bahlil Lahadalia (BL), mahasiswa Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

UI mengakui bahwa permasalahan ini sebagian disebabkan oleh kekurangan internal dan saat ini UI tengah mengambil langkah perbaikan baik dari segi akademik maupun etika.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Raih Gelar Doktor dari Universitas Indonesia, Lulus dalam 2 Tahun

UI telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai bagian dari komitmennya menjaga kualitas dan integritas akademik.

“Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Senat Akademik dan Dewan Guru Besar, telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG,“ tulis Ketua Majelis Wali Amanat UI Dr (HC) KH. Yahya Cholil Staquf dalam siaran persnya Rabu (13/11).

Audit ini mencakup aspek pemenuhan syarat penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian.

Sebagai langkah tindak lanjut, UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit tata kelola dan proses akademik selesai dilaksanakan secara komprehensif.

Baca Juga: Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali

Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh proses pendidikan di UI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dewan Guru Besar (DGB) UI, sesuai dengan tugas dan kewenangannya, akan menggelar sidang etik untuk menindaklanjuti potensi pelanggaran dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG.

“Langkah ini diambil guna menjamin profesionalitas penyelenggaraan pendidikan di UI dan menghindari potensi konflik kepentingan, “ ujarnya.

Seiring dengan langkah-langkah ini, kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, dan akan disesuaikan dengan keputusan sidang etik mendatang.

Baca Juga: Disentil Bahlil Soal Hilirisasi, Boy Thohir Bilang ADRO Sudah Berencana Olah Batubara

Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi 4 Organ UI sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berkeadilan.

UI berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi yang terpercaya, berdasarkan sembilan Nilai Universitas Indonesia.

Selanjutnya: Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University Resmi Berdiri

Menarik Dibaca: Penyebab Tanaman Hias Indoor Membantu Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×