Reporter: Fahriyadi | Editor: Dadan M. Ramdan
JAKARTA. Hasil perhitungan cepat atawa quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ganjar Pranowo–Heru Sudjatmoko unggul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Asal tahu saja, dalam Pilgub Jateng, tiga pasangan bersaing yakni Hadi Prabowo–Don Murdono, Bibit Waluyo–Sudijono Sastroatmodjo dan Ganjar Pranowo–Heru Sudjatmoko. Nomor 1, pasangan Hadi Prabowo–Don Murdono diusung PKS, Gerindra, PPP, PKB, Hanura dan PKNU. Nomor 2, Bibit Waluyo–Sudijono diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Sedang Nomor 3, pasangan Ganjar Pranowo–Heru Sudjatmoko dari PDIP.
Hasil quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar unggul dengan hasil telak. Ganjar Pranowo–Heru Sudijono meraih suara 49,93% disusul Bibit-Sudijono 30,15% , dan Hadi Prabowo–Don Murdono pada urutan terakhir 19,92%. Hitung cepat SMRC mengambil sampel di 300 TPS, dengan margin error ± 1%
Sedangkan hasil hitungan Indobarometer dari 400 TPS dan kesalahan ± 1% juga menunjukkan, Ganjar–Heru mengantongi suara 47,20%, Bibit–Sudijono 31,60% dan Hadi–Don Murdono 21,20 %.
Pun hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Ganjar–Heru menang dengan 49,32% suara, disusul Bibit-Sudijono 30,06%, dan Don Murdono 20,62%.
Sontak, kemenangan ini disambut antusias kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang mengusung pasangan tersebut. Anggota Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dewi Aryani mengatakan, kemenangan Ganjar–Heru membuktikan jika mesin politik dari partai moncong putih itu masih solid di Jateng. "Selain mesin politik, sosok Ganjar juga dianggap bersih dan memberikan harapan yang besar kepada rakyat untuk perubahan," katanya kepada KONTAN, Minggu (26/5).
Memang, wilayah Jateng merupakan basis masa pendukung PDIP, sehingga kemenangan pasangan Ganjar–Heru sudah diprediksi sebelumnya. Kemenangan PDIP di Jawa Tengah ini mengobati kekalahan jago mereka Jawa Barat, Sumatera Utara, maupun Bali. Di tiga provinsi tersebut kader PDIP kalah pamor dari pasangan lain.
Fahriyadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News