Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BOYOLALI. Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku siap mengikuti debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden yang terjadwal pada Minggu (7/1/2024).
Adapun tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mendatang mengangkat tema Pertahanan dan Keamanan (Hankam), serta Hubungan Internasional dan Geopolitik.
"Jadi sudah disiapkan, Insya Allah siap," kata Ganjar di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Kelalaian KPU Di Taipei, TPN Ganjar-Mahfud Desak Bawaslu RI Kerja Serius
Ganjar mengaku sudah bertemu dan berkomunikasi terus-menerus dengan timnya, salah satunya dengan purnawirawan jenderal TNI Andika Perkasa.
Selain itu, Ganjar juga mempelajari posisi Indonesia di organisasi dunia, seperti ASEAN, PBB, G20, APEC, dan G7.
Di samping relasi ekonomi, ada juga masalah perbatasan, konflik geopolitik, dan masalah pengungsi.
"Banyak masukan juga dari komisi I. Ini contoh ya, ada problem-problem perbatasan, ada problem perang, bagaimana menempatkan Indonesia, ada problem pengungsi seperti hari ini," tutur Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Usul Format Debat Capres-Cawapres Diubah
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah ini optimistis menguasai debat dengan tema tersebut. Ia pun sempat menyinggung pembelian pesawat bekas di Kementerian Pertahanan.
Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga menjadi calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, merupakan rivalnya di Pilpres 2024.
"Saya sangat optimistis, kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai tidak, gitu kan. Kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita tapi belinya pesawat bekas, enggak ada (itu)," singgung Ganjar.
Sebagai informasi, pembelian pesawat bekas oleh Kemenhan dianggap negatif banyak pihak. Salah satunya, usai kementerian tersebut membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.
Baca Juga: Tak Mau Ambil Pusing Soal Survei, Ganjar: Biar Jadi Debat Para Pengamat Saja
Kemenhan RI kala itu memutuskan membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar. Menhan Prabowo sempat mengungkapkan alasannya membeli pesawat dari Qatar.
Ia mengatakan, masa pakai Mirage 2000-5 itu masih 15-20 tahun lagi. Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak negara yang mengincar Mirage bekas Qatar. Namun, ia bersyukur lantaran Indonesia justru berhasil membeli Mirage bekas Qatar.
“Kebetulan memang banyak yang seolah-olah nyinyir, seolah-olah ya mau macem-macem, menilai bahwa diomongin pesawat bekas, pesawat bekas, ya memang sering terpaksa kita beli pesawat yang tidak baru,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakal Debat soal Pertahanan, Ganjar Singgung Pembelian Pesawat Bekas"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News