Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengenai adanya aliran dana yang diterimanya dalam proyek e-KTP.
Bahkan, menanggapi tudingan itu, Ganjar berkelakar bahwa uang tersebut hingga kini belum sampai ke tangannya. "Belum diantar kali ya kepada saya," kata Ganjar saat hadir dalam diskusi sistem dan fenomena politik di Indonesia di kantor KPK, Jakarta, Kamis (12/9).
Ganjar pun membantah, dirinya disebut ‘kecipratan’ uang proyek e-KTP. Ia justru menantang Nazaruddin untuk menyebutkan siapa yang memberikan uang itu kepada dia.
Dia bilang, mengenai proyek e-KTP semuanya sudah jelas dan bisa dibuka risalah rapatnya. "Kalau saya di Semarang di tanya, Ganjar harus segera diperiksa. Saya hanya bilang, jangan pakai kata segera, sekarang saja. Mumpung saya masih di sini loh," tantang Ganjar.
Ganjar juga tidak ambil pusing, meski Mendagri Gamawan Fauzi yang juga dituding Nazaruddin, telah melaporkan persoalan tersebut ke aparat kepolisian. Menurutnya, kalau itu hanya dinilai sebagai obrolan biasa, sebaiknya ditunggu saja kelanjutannya seperti apa.
Seperti diketahui, saat menjalani pemeriksaan maraton di kantor KPK kemarin, Nazaruddin mengungkapkan adanya permainan proyek E-KTP antara pihak DPR dan Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Nazaruddin, dirinya sudah membeberkan kepada KPK mengenai aliran dana proyek baik yang mengalir ke Kemendagri maupun ke pihak DPR, salah satunya kepada Ganjar Pranowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News