kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ganjar bantah menerima dana proyek e-KTP


Kamis, 12 September 2013 / 17:37 WIB
Ganjar bantah menerima dana proyek e-KTP
ILUSTRASI. Kuasa hukum bersama korban Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life melapor ke Polda Metro Jaya, Kamis (10/9) atas dugaan pidana perasuransian yang dilakukan pemilik dan direksi Kresna Life


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengenai adanya aliran dana yang diterimanya dalam proyek e-KTP.

Bahkan, menanggapi tudingan itu, Ganjar berkelakar bahwa uang tersebut hingga kini belum sampai ke tangannya. "Belum diantar kali ya kepada saya," kata Ganjar saat hadir dalam diskusi sistem dan fenomena politik di Indonesia di kantor KPK, Jakarta, Kamis (12/9).

Ganjar pun membantah, dirinya disebut ‘kecipratan’ uang proyek e-KTP. Ia justru menantang Nazaruddin untuk menyebutkan siapa yang memberikan uang itu kepada dia.

Dia bilang, mengenai proyek e-KTP semuanya sudah jelas dan bisa dibuka risalah rapatnya. "Kalau saya di Semarang di tanya, Ganjar harus segera diperiksa. Saya hanya bilang, jangan pakai kata segera, sekarang saja. Mumpung saya masih di sini loh," tantang Ganjar.

Ganjar juga tidak ambil pusing, meski Mendagri Gamawan Fauzi yang juga dituding Nazaruddin, telah melaporkan persoalan tersebut ke aparat kepolisian. Menurutnya, kalau itu hanya dinilai sebagai obrolan biasa, sebaiknya ditunggu saja kelanjutannya seperti apa.

Seperti diketahui, saat menjalani pemeriksaan maraton di kantor KPK kemarin, Nazaruddin mengungkapkan adanya permainan proyek E-KTP antara pihak DPR dan Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Nazaruddin, dirinya sudah membeberkan kepada KPK mengenai aliran dana proyek baik yang mengalir ke Kemendagri maupun ke pihak DPR, salah satunya kepada Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×