CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gandeng Universitas Indonesia, Perum Perindo dan 12 BUMN jalankan program vokasi


Jumat, 29 Juni 2018 / 02:22 WIB
Gandeng Universitas Indonesia, Perum Perindo dan 12 BUMN jalankan program vokasi
ILUSTRASI. Menteri BUMN menyaksikan penandatanganan kerjasama antara UI dengan 13 BUMN


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) meneken kerjasama program vokasi magang dengan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Program tersebut mewajibkan mahasiswa vokasi Universitas Indonesia (UI) untuk menjalani program magang selama enam bulan pada perusahaan pelat merah.

Perum Perindo merupakan satu dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digandeng oleh Program Pendidikan Vokasi UI. Kesepakatan perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda dengan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Sigit Pranowo Hadiwardoyo. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan perjanjian kerjasama magang mahasiswa bersertifikat ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa menghadapi persaingan global. Apalagi, tantangan industri 4.0 ini dinilai semakin besar. Sebagai contoh, banyak tenaga manusia yang telah digantikan mesin sebagai efek dari digitalisasi.

Data Human Capital Index dalam World Economy Forum 2017 menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke-7 dari 10 negara Asean. Posisi Indonesia tertinggal dari Singapura, Malaysia, bahkan Filipina. Indonesia hanya satu tingkat di atas Laos.

Rini menuturkan indikator penilaiannya yakni literasi, partisipasi tenaga kerja, pengangguran dan gender gap; kualitas sistem pendidikan dan vokasi; serta know-how terkait penempatan tenaga kerja high-skilled atau medium-skilled.

“Perusahaan BUMN berkomitmen menciptakan SDM yang unggul dalam program vokasi. BUMN akan melakukan pendampingan magang dan memberikan valuasi yang sesuai dengan perkembangan industri,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Kamis (28/6).

Rini menargetkan perusahaan pelat merah mampu menyerap 10.000 mahasiswa vokasi pada 2020 di seluruh Indonesia.

Selain Perum Perindo, terdapat 12 BUMN lain yang turut serta meneken perjanjian kerjasama, antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Pertamina Bina Medika, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., Perum Bulog (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Taspen (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Dan Perum Damri (Persero).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×