Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang dapat diakses di seluruh Indonesia. Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah, termasuk belajar, Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalui berbagai jenis pelatihan secara daring (online) yang dapat dipilih sesuai minat mereka masing-masing.
Peluncuran Kartu Prakerja ini didahului dengan penandatangan Nota Kesepahaman dengan 10 mitra resmi Kartu Prakerja, antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.
Baca Juga: Mulai Senin, bioskop Cinema XXI di Jakarta bakal tutup hingga 5 April
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling).
Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko ikut menambahkan bahwa Kartu Prakerja diprioritaskan untuk pencari kerja muda.
“Dengan bantuan dari Pemerintah, diharapkan tenaga kerja muda dapat lebih kompeten, berdaya saing, dan produktif. Selain itu, dengan memilih sendiri pelatihan yang diminati juga dapat mendorong Indonesia menjadi bangsa pembelajar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/3).
Sementara, Direktur Eksekutif Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan, Kartu Prakerja merupakan inovasi pelayanan publik dari Pemerintah. Melalui platform digital ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses pelatihan yang diminati.
Baca Juga: Jaga kestabilan ekonomi, Hipmi komitmen pertahankan usaha dan tidak lakukan PHK
“Kami juga menggandeng berbagai platform digital di Indonesia sebagai mitra resmi agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pencari kerja,” tambahnya.
Skema Kartu Prakerja sangat mudah untuk diikuti. Setiap WNI di atas 18 tahun bisa mendaftarkan diri secara online di situs Kartu Prakerja. Kemudian, mereka bisa memilih berbagai jenis pelatihan melalui platform digital mitra resmi pemerintah.