Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Terpilihnya Harry Azhar Azis sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditanggapi beragam. Salah satunya dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra).
Fitra khawatir, BPK di bawah kepemimpinan Harry BPK akan semakin terpuruk. Menurut Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi Fitra Uchok Sky Khadafi, kekhawatiran itu dilandaskan pada beberapa alasan. Salah satunya, rekam jejak Harry yang pernah menjadi politisi Partai Golkar.
Uchok khawatir bahwa rekam jejak tersebut mengganggu independensi BPK dalam melaksanakan audit. "Tidak ada yang bisa diharapkan dari politisi, apalagi membawa kebaikan ke BPK, kami pesimis BPK bisa baik di bawah dia," katanya kepada KONTAN Selasa (21/10).
Harry akhirnya terpilih menjadi ketua BPK periode 2014- 2019. Dalam proses voting atau pemungutan suara yang dilakukan dalam oleh sembilan anggota Harry Azhar berhasil memperoleh lima suara. Perolehan suara Harry ini hanya selisih satu suara jika dibandingkan dengan yang didapatkan oleh Ketua BPK saat ini, Rizal Djalil yang hanya mendapatkan empat suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News