CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.150   -64,92   -0,90%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 873   -3,14   -0,36%
  • ISSI 215   -2,73   -1,25%
  • IDX30 447   -1,29   -0,29%
  • IDXHIDIV20 539   -0,26   -0,05%
  • IDX80 125   -1,07   -0,84%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,21   -0,14%

Fitra pesimis BPK makin baik dipimpin Harry Azhar


Selasa, 21 Oktober 2014 / 19:05 WIB
Fitra pesimis BPK makin baik dipimpin Harry Azhar
ILUSTRASI. Bansos dan jaminan sosial dinilai lebih efektif menekan angka kemiskinan di Indonesia ketimbang subsidi BBM. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Terpilihnya Harry Azhar Azis sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditanggapi beragam. Salah satunya dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra).

Fitra khawatir, BPK di bawah kepemimpinan Harry BPK akan semakin terpuruk. Menurut Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi Fitra Uchok Sky Khadafi, kekhawatiran itu dilandaskan pada beberapa alasan. Salah satunya, rekam jejak Harry yang pernah menjadi politisi Partai Golkar.

Uchok khawatir bahwa rekam jejak tersebut mengganggu independensi BPK dalam melaksanakan audit. "Tidak ada yang bisa diharapkan dari politisi, apalagi membawa kebaikan ke BPK, kami pesimis BPK bisa baik di bawah dia," katanya kepada KONTAN Selasa (21/10).

Harry akhirnya terpilih menjadi ketua BPK periode 2014- 2019. Dalam proses voting atau pemungutan suara yang dilakukan dalam oleh sembilan anggota Harry Azhar berhasil memperoleh lima suara. Perolehan suara Harry ini hanya selisih satu suara jika dibandingkan dengan yang didapatkan oleh Ketua BPK saat ini, Rizal Djalil yang hanya mendapatkan empat suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×