kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Firli Bahuri bantah pimpinan KPK tak berintegritas


Jumat, 20 Desember 2019 / 17:51 WIB
Firli Bahuri bantah pimpinan KPK tak berintegritas
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) usai upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023 yakn


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Firli Bahuri yang baru dilantik membantah soal tuduhan pimpinan KPK yang tidak berintegritas.

Ia bilang pimpinan KPK periode 2019-2023 telah melawati sejumlah tahapan sebelum dilantik. Oleh karena itu, Firli menegaskan seluruh pimpinan memiliki integritas dalam posisi tersebut.

Baca Juga: Ini alasan Jokowi pilih Tumpak Hatorangan Panggabean jadi Ketua Dewan Pengawas KPK

"Kalau kita tidak memiliki integritas, kita nggak akan lulus tes," ujar Firli usai pelantikan di kompleks istana kepresidenan, Jumat (20/12).

Ia juga membantah nada pesimis yang muncul terhadap pimpinan KPK baru. Firli bilang akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kinerja KPK.

"Kita evaluasi saja yang mana yang kurang kita perbaiki, yang mana yang lemah kita perkuat begitu saja," terang Firli.

Firli tidak menjelaskan secara detil rencana ke depan terkait upaya pemberantasan korupsi. Ia bilang KPK akan fokus pada pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Jokowi berharap pimpinan KPK baru bisa beri dampak ekonomi

Komjen polisi itu bilang tidak ada pesan khusus yang disampaikan Presiden Joko Widodo terkait kinerja KPK ke depan. Ia hanya diminta membangun Indonesia mencapai tujuan nasional.

KPK juga diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Iklim yang kondusif itu diharapkan akan membuat kemudahan dalam investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×