kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fasilitas tak memadai, kinerja Dinas Penanaman Modal Morowali Utara tetap ciamik


Rabu, 09 September 2020 / 23:49 WIB
Fasilitas tak memadai, kinerja Dinas Penanaman Modal Morowali Utara tetap ciamik
ILUSTRASI. Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Morowali Utara.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengapresiasi kinerja Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Morowali Utara (DPMPTSP Morut). Pasalnya, meski kondisi fisik kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu seperti kantor Pos Polisi (Pospol), kinerja investasi di daerah ini terbilang mentereng.

“Saya terharu. Kantor hanya sekecil Pospol dengan fasilitas seadanya, tapi bisa menjaring investasi sampai triliun rupiah per tahun,” ujar Komite Investasi BKPM-RI Rizal Calvary Marimbo dalam siaran pers, Rabu (9/9).

Rizal mengunjungi kantor PTSP Morut dengan didampingi oleh Kepala Dinas Inspektorat Morowali Utara Frits Sam Kandori, Kepala Dinas DPMPTSP Morut Gunawan, dan Tokoh Masyarakat Morowali Utara Christian Parinsi.

Pihak DPMPTSP Morut pun memastikan investasi di kawasan tersebut masih berjalan normal meski di tengah pandemi virus Corona yang melanda Indonesia dan global.

Baca Juga: Menurut ekonom CORE, investasi di 2021 bergantung pada omnibus law dan pandemi corona

Lebih lanjut, Rizal mengatakan, kantor DPMPTSP yang beralamat di Jalan Bumi Nangka Kolonodale ini sebenarnya masih menumpang di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Morut. “Dinas ini nebeng saja kinerja investasinya moncer begini. Apalagi kalau punya kantor sendiri,” ucap Rizal.

Oleh sebab itu, DPMPTSP mengidamkan bangunan kantor sendiri yang lebih layak digunakan. Rizal pun berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke Kepala BKPM.

Keberadaan kantor yang layak memang penting mengingat tugas DPMPTSP tergolong berat yakni menjaring investasi triliunan rupiah di tiap tahun.

Baca Juga: Dua klaster omnibus law cipta kerja ini jadi pemulus investasi asing dan lokal

Sebagai informasi, nilai outstanding realisasi investasi di Morowali Utara mencapai lebih dari Rp 25 triliun. Sebagian besar investornya merupakan perusahaan asal China. Meski pandemi Covid-19 tengah melanda, investasi ke daerah ini belum terpukul.

Rizal juga menambahkan, para pekerja di pembangunan pabrik pemurnian nikel atau smelter PT Gunbuster Nikel Industry (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur sejauh ini masih aman dari paparan virus Corona. Dalam hal ini, belum terjadi kasus corona di kalangan pekerja pabrik tersebut.

Baca Juga: Soal realisasi investasi kuartal III-2020, ini kata Kepala BKPM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×