kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal realisasi investasi kuartal III-2020, ini kata Kepala BKPM


Selasa, 08 September 2020 / 17:07 WIB
Soal realisasi investasi kuartal III-2020, ini kata Kepala BKPM
ILUSTRASI. BKPM operasikan Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir bulan ini, menjadi periode penutup pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020. Namun, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai lembaga negara yang mengurus investasi dalam negeri dan asing tidak bisa memperkirakan realisasi investasi sepanjang Juli-September 2020.

“Jumlah (realisasi investasi) tunggu sebulan lagi. Kalau sekarang dibilang (rentang target realisasi investasi) namanya saya tukang sulap. Yang jelas kuartal III-2020, insyaAllah akan lebih baik,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers RUU Cipta Kerja, Selasa (8/9).

Kata Bahlil, kuartal III-2020 lebih baik dari kuartal sebelumnya, karena data BKPM baik dari arus barang masuk modal dan mesin di beberapa industri bahan baku, menunjukkan pertumbuhan investasi. 

Namun, Bahlil tidak memungkiri tahun ini menjadi periode yang berat untuk investasi. Dirinya bilang realisasi investasi kuartal III-2020, lebih tinggi daripada kuartal II-2020, tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih rendah secara tahunan.

Baca Juga: Kepala BKPM: RUU Cipta Kerja belum dirasakan dampaknya di tahun 2020

Bahlil meyakini realisasi investasi di kuartal III-2020 akan memberikan kontribusi postif terhadap pertumbuhan ekonomi. “Tapi karena nanti kita harus melihat dahulu bagaimana tren konsumsi di kuartal III,” ujarnya.

Bahlil masih optimistis, realisasi investasi di tahun ini bisa mencapai target akthir tahun sebesar Rp 817 triliun. Target tersebut sebagaimana dalam Surat Kepala BKPM No 102/A.1/2020 tanggal 16 April 2020 perihal Usulan Revisi Target Penanaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19.

Selanjutnya: BKPM: Omnibus Law Cipta Kerja bisa dongkrak investasi hingga Rp 833 triliun di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×