kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Faktor Basis Tinggi, Inflasi September 2023 akan Melandai


Minggu, 01 Oktober 2023 / 21:43 WIB
Faktor Basis Tinggi, Inflasi September 2023 akan Melandai
ILUSTRASI. Proyeksi Inflasi: Pedagang sedang menata sembako yang dijual di Pasar Warakas, Jakarta Utara


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat kemungkinan penurunan tingkat inflasi pada September 2023.

Dari perhitungan Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, inflasi pada September 2023 diyakini sebesar 2,20% secara tahunan (YoY).

Angka ini menurun bila dibandingkan dengan capaian inflasi Agustus 2023 yang sebesar 3,27% YoY.

Baca Juga: Indeks Harga Konsumen (IHK) Berpotensi Kembali Mengalami Inflasi di September 2023

Pun lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian inflasi September 2022 yang mencapai 5,95% YoY.

"Disinflasi terutama disebabkan oleh komponen bahan bakar akibat faktor basis kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tahun lalu," terang David kepada Kontan.co.id, MInggu (1/10).

Sedangkan untuk tingkat inflasi bulanan atau (MoM), inflasi diyakini sebesar 0,23% MoM. Padahal bulan Agustus 2023, tercatat ada deflasi sebesar 0,02% MoM.

David mengungkapkan, komponen harga pangan menjadi salah satu pengungkitnya.

"Harga pangan sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, meski inflasi makanan masih stabil," tambah David.

Baca Juga: Proyeksi Inflasi September, Terkerek Sentimen Harga Minyak hingga Pelemahan Rupiah

Nah, memasuki kuartal IV-2023, David mengingatkan masih ada hal yang mungkin mengungkit tingkat inflasi.

Ini datang dari tren kenaikan harga komoditas, terutama harga minyak serta fenomena kekeringan panjang (el nino) yang mungkin mengerek inflasi pangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×