Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Fahri menyebut, pertemuan itu masih akan dilakukan untuk membahas nasib penambahan anggaran untuk sektor perumahan mendukung program tiga juta rumah Presiden Prabowo Subianto.
"Kami sudah berdiskusi 3-4 kali dengan Kementerian Keuangan untuk mencari jalan dan mencari skema, tentunya blueprint yang diberikan oleh Satgas itu salah satu gagasan awal yang bisa kita bagi ke beberapa versi,” ujarnya dalam Business Talk Kompas TV, Selasa, (14/1).
Pada saat yang sama, Fahri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen pendukung untuk pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) merumuskan pagu anggaran Kementerian PKP tahun 2025.
Baca Juga: Perubahan Skema Pendanaan KPR FLPP Menjadi 50:50 Masih dalam Proses Pembahasan
Apabila hal itu terealisasi, dia menyebut kucuran tambahan anggaran itu diproyeksi bakal mulai cair pada Meret 2025.
“Uangnya (anggaran PKP untuk pembangunan perumahan) kalau masuk di APBN dan kalau teman-teman di Banggar setuju itukan kira-kira bulan Maret,” tambahnya.
Namun demikian, Fahri menegaskan bahwa usulan tambahan anggaran itu perlu untuk direalisasikan. Mengingat, pembangunan 3 juta rumah itu merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang perlu untuk direalisasikan.
“Jadi kalimat Pak Prabowo itu sudah jadi janji dan harus ditepati dan harus dipenuhi karena itulah kemudian, jalannya kita cari dan pekerjaan kami di awal menimbang masukan-masukan dari masyarakat,” pungkasnya.
Selanjutnya: Dua Bulan Diluncurkan, BYOND by BSI Sudah Capai 3 Juta User Aktif
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Dekati Level Tertinggi Sebulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News