kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Evaluasi harga pertamax tiga bulan sekali


Senin, 18 Mei 2015 / 21:24 WIB
Evaluasi harga pertamax tiga bulan sekali
ILUSTRASI. Foto satelit perairan Laut Arafura di sekitar?Kabupaten Maluku Barat Daya.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Masyarakat pengguna pertamax tidak perlu menunggu-nunggu pengumuman harga terbaru pertamax dua pekan lagi. PT Pertamina akan menuruti permintaan pemerintah terkait kebijakan penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto bilang kebijakan energi merupakan kepentingan masyarakat. Karena itu, meski pertamax tidak disubsidi, Pertamina akan tetap mempertimbangkan pandangan pemerintah. "Jadi harus berkoordinasi dengan pemerintah," ujar Dwi, Senin (18/5) di Istana Negara, Jakarta.

Selama ini, Pertamina selalu menetapkan harga pertamax berdasarkan evaluasi atas harga minyak dunia. Evaluasi dilakukan setiap dua minggu sekali. Jadi, selama ini harga pertamax sepenuhnya tergantung mekanisme pasar.

Kali ini, Pertamina berencana mengevaluasi harga pertamax setiap tiga hingga enam bulan sekali. Artinya, dalam dua minggu ke depan tidak akan ada evaluasi harga pertamax seperti biasanya. Perubahan harga pertamax yang terakhir terjadi pada April lalu. "Berarti baru akan evaluasi lagi Juli habis lebaran. Pokoknya paling cepat tiga bulan akan evaluasi harga," ujar Dwi.

Dwi tidak khawatir Pertamina merugi jika harga minyak dunia ternyata bergejolak dalam tiga bulan ke depan. Menurut dia, jika terjadi kerugian di pertamax, Pertamina akan menutupi kerugian ini dari BBM jenis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×