Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memastikan antrean pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan kembali normal. Ia menargetkan, dalam tiga hari tidak akan terjadi antrean yang panjang di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menormalkan kembali pasokan BBM bersubsidi di semua SPBU. Sebelumnya, pasokan BBM bersubsidi dibatasi untuk menghindari over kuota tahun 2014.
Setelah antrean kembali normal pemerintah berjanji akan menentukan langkah lain. Karena bagaimanapun, ancaman over kuota harus dicari solusinya.
Menurutnya, masalah kuota ini akan dipikirkan nanti jika antrean kembali normal. "Setiap hari kita terus hitung konsumsi BBM bersubsidi," ujar Jero, Rabu (27/8) di Jakarta.
Ia optimistis hingga akhir tahun kuota BBM bersubsidi sebesar 46 juta kilo liter bisa tercapai. Memang, menurutnya dengan kebijakan normalisasi potensi kuota lebih cukup tinggi.
Apalagi, diperkirakan konsumsi BBM bersubsidi di semester dua selalu lebih tinggi dibanding semester satu. Penyebabnya adalah, di semester dua ada hari raya idul fitri, natal dan perayaan tahun baru 2015.
"Pokoknya sekarang longgarkan dulu, supaya masyarakat tidak panik," ujarnya. Sebab, jika masyarakat panik dan pemerintah ditekan terus tidak bisa berpikir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News