kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erick Thohir: Prabowo-Sandiaga tidak yakin atas visi-misinya


Jumat, 11 Januari 2019 / 22:48 WIB
Erick Thohir: Prabowo-Sandiaga tidak yakin atas visi-misinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sejak awal tak yakin dengan visi-misinya lantaran mengubah jelang debat.

"Berati kalau mengubah visi-misi last minute berarti enggak yakin atas visi-misinya. Ya dong, kalau (Jokowi-Ma'ruf) visi-misinya enggak diubah-ubah ya yakin, sudah terbukti hasil kerjanya," kata Erick saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).

Ia mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menolak pengajuan revisi dokumen visi-misi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Erick menambahkan, revisi visi-misi dadakan yang diajukan BPN Prabowo-Sandiaga tentunya akan membingungkan KPU selaku penyelenggara pemilu. Sebab, kata Erick, KPU selaku penyelenggara pemilu sudah menjadikan dokumen visi-misi sebagai berkas yang melekat dengan dokumen pencalonan.

"Bayangkan saja tiba-tiba kami dari TKN, mengubah juga visi-misi kami masuk hari Senin. Kan bingung. Nah, ini saya rasa KPU sangat bagus bertindak profesional dan saya tetap yakin KPU berusaha dengan menyelenggarakan KPU ini secara transparan," lanjut dia.

Sebelumnya BPN merevisi dokumen visi misi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang penyelenggaran debat perdana Pilpres pada 17 Januari 2019.

Pada 7 Januari 2019 lalu, BPN merilis dokumen visi misi yang berjudul "Indonesia Menang".

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tidak banyak berubah dalam dokumen visi misi "Indonesia Menang" jika dibandingkan dengan dokumen visi misi yang diserahkan ke KPU.

Dokumen awal visi misi yang telah diserahkan ke KPU berjudul "Empat Pilar Menyejahterakan Indonesia." "Tidak banyak yang berubah. Intinya Pak Prabowo dan Bang Sandi ingin ada perbaikan," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Jumat (11/1).

Namun, KPU menolak perubahan visi-misi yang diajukan. Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, perubahan visi misi itu ditolak karena dokumen visi misi dan program pasangan calon merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pencalonan kandidat. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Mengubah "Last Minute", Prabowo-Sandi Enggak Yakin atas Visi Misinya",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×