kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Erick Thohir: Prabowo-Sandiaga tidak yakin atas visi-misinya


Jumat, 11 Januari 2019 / 22:48 WIB
Erick Thohir: Prabowo-Sandiaga tidak yakin atas visi-misinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sejak awal tak yakin dengan visi-misinya lantaran mengubah jelang debat.

"Berati kalau mengubah visi-misi last minute berarti enggak yakin atas visi-misinya. Ya dong, kalau (Jokowi-Ma'ruf) visi-misinya enggak diubah-ubah ya yakin, sudah terbukti hasil kerjanya," kata Erick saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).

Ia mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menolak pengajuan revisi dokumen visi-misi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Erick menambahkan, revisi visi-misi dadakan yang diajukan BPN Prabowo-Sandiaga tentunya akan membingungkan KPU selaku penyelenggara pemilu. Sebab, kata Erick, KPU selaku penyelenggara pemilu sudah menjadikan dokumen visi-misi sebagai berkas yang melekat dengan dokumen pencalonan.

"Bayangkan saja tiba-tiba kami dari TKN, mengubah juga visi-misi kami masuk hari Senin. Kan bingung. Nah, ini saya rasa KPU sangat bagus bertindak profesional dan saya tetap yakin KPU berusaha dengan menyelenggarakan KPU ini secara transparan," lanjut dia.

Sebelumnya BPN merevisi dokumen visi misi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang penyelenggaran debat perdana Pilpres pada 17 Januari 2019.

Pada 7 Januari 2019 lalu, BPN merilis dokumen visi misi yang berjudul "Indonesia Menang".

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tidak banyak berubah dalam dokumen visi misi "Indonesia Menang" jika dibandingkan dengan dokumen visi misi yang diserahkan ke KPU.

Dokumen awal visi misi yang telah diserahkan ke KPU berjudul "Empat Pilar Menyejahterakan Indonesia." "Tidak banyak yang berubah. Intinya Pak Prabowo dan Bang Sandi ingin ada perbaikan," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Jumat (11/1).

Namun, KPU menolak perubahan visi-misi yang diajukan. Menurut Komisioner KPU Wahyu Setiawan, perubahan visi misi itu ditolak karena dokumen visi misi dan program pasangan calon merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pencalonan kandidat. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Mengubah "Last Minute", Prabowo-Sandi Enggak Yakin atas Visi Misinya",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×