CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Erick Thohir: Merek dan jenis vaksin Covid-19 mandiri berbeda dengan yang gratis


Rabu, 20 Januari 2021 / 15:50 WIB
Erick Thohir: Merek dan jenis vaksin Covid-19 mandiri berbeda dengan yang gratis
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 kategori mandiri tetap diperlukan meski pemerintah tetap akan memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. 

Kendati begitu, Erick memastikan vaksin mandiri tidak akan dijadikan prioritas oleh pemerintah. 

Vaksin gratis lah yang akan dinomorsatukan oleh pemerintah. 

Selain itu, lanjut dia, jika nantinya ada vaksin mandiri, maka jenis dan merek vaksinnya akan berbeda dengan yang gratis. 

“Kalau sampai nanti kita ditugasi vaksin mandiri, tentu seperti arahan dari pimpinan, ada beberapa catatan, satu vaksinnya berbeda jenis. Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur. Jadi merek vaksinnya berbeda,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1). 

Baca Juga: Menteri Erick Thohir sebut ada peluang vaksin corona mandiri, ini syaratnya

Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, selain jenis vaksinnya, waktu pemberian vaksin mandiri dan yang gratis juga akan berbeda. 

Vaksin gratis akan didahulukan, baru setelah itu vaksin mandiri diberikan. 
“Jadi vaksin gratis harus berjalan, 1-2 bulan ke depan, baru nanti kalau ada yang mandiri setelah itu. Itu yang kami dapatkan dari diskusi-diskusi kemarin,” kata Erick. 

Kendati begitu, Erick masih menunggu penugasan dari Kementerian Kesehatan terkait pemberian vaksin mandiri. 
Sebab, Kementerian BUMN hanya akan menjalankan tugas yang diberikan dari pemerintah. 

“Kalau memang ini menjadi keputusan yang payung hukumnya jelas, tetapi sebenarnya di keputusan Kemenkes waktu itu di dalamnya ada vaksin gratis dan mandiri. Kami tinggal menerapkan saja, apakah nanti ditugaskan vaksin mandiri berjalan atau tidak,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Erick Thohir: Merek dan Jenis Vaksin Covid-19 Mandiri akan Berbeda dengan yang Gratis"

Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Selanjutnya: ​Inilah alasan harus tetap pakai masker meski telah divaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×