kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir Enggan Ikuti Jejak Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Alasannya


Kamis, 01 Februari 2024 / 18:22 WIB
Erick Thohir Enggan Ikuti Jejak Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) usai melakukan pertemuan di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa (31/10/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir disebut tidak akan mengikuti jejak Menko Polhukam Mahfud MD yang memilih mundur di sisa 10 hari masa kampanye.  

Staf khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany menyatakan, tidak ada aturan yang melarang menteri untuk kampanye di pemilu 2024.  

Sehingga, Erick Thohir yang mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa berkampanye selama mengambil jatah cuti.

Baca Juga: Mundur dari Kabinet, Mahfud MD: Saya Mohon Maaf kepada Presiden Jokowi

"Saya kira menteri boleh kampanye, yang penting cuti. Udah, gitu aja," ujar staf khususnya, Tsamara Amany, kepada wartawan pada Kamis (1/2/2024).

Hal itu disampaikan Tsamara dalam acara penyambutan Erick sebagai "Chief" di TKN Fanta, unsur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang dianggap mewakili kaum muda.

Ia juga menepis anggapan bahwa Erick akan dilanda konflik kepentingan atau penyalahgunaan jabatan dengan tidak mundur sebagai menteri.

Menurut Tsamara, Erick cukup mengikuti aturan di dalam UU Pemilu, bahwa menteri cukup cuti di luar tanggungan negara dan tak menggunakan fasilitas negara jika hendak berkampanye.

Baca Juga: Menakar Capres Favorit Pasar Modal Indonesia pada Pemilu 2024

"Selama berkampanye tidak menggunakan fasilitas negara saya kira tidak ada masalah dan Pak Erick mencontohkan hari ini beliau cuti, makanya itu bisa berkampanye," kata Tsamara.

"Saya kira kita hargai setiap pilihan orang, kita hormati, tapi posisi kami kami membuktikan kami tidak kampanye menggunakan fasilitas negara sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Tsamara menyebut, Erick bakal bekerja keras memenangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di sisa waktu jelang pemungutan suara 14 Februari 2024.

"Kita akan lihat Pak Erick pasti akan fokus berkampanye, bekerja keras, berkontribusi dengan apa yang beliau bisa untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata dia.

Baca Juga: Soal Nasib Pelatih Shin Tae-yong di Timnas, Begini Jawaban Erick Thohir

Meskipun demikian, Erick disebut tidak dalam posisi akan bergabung ke dalam struktur TKN.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Tak Mau Ikuti Langkah Mahfud Mundur dari Kabinet "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×