kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erick Thohir Beberkan Fakta Harga BBM Indonesia Lebih Tinggi dari Negara Tetangga


Rabu, 07 September 2022 / 20:10 WIB
Erick Thohir Beberkan Fakta Harga BBM Indonesia Lebih Tinggi dari Negara Tetangga
ILUSTRASI. Kenaikan Harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga BBM di dalam negeri lebih mahal dibanding negara tetangga.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax membuat harga BBM di dalam negeri lebih mahal dibanding negara tetangga seperti Malaysia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun angkat bicara terkait hal ini. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, naiknya harga BBM ini sejalan dengan peningkatan harga minyak dunia. Indonesia tentu terdampak, mengingat Indonesia merupakan negara net importir BBM. 

Menurutnya, bila membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain, harus menimbang apakah negara lain tersebut merupakan produsen minyak atau bukan. Menurutnya, bila suatu negara lebih banyak produksi minyak dibandingkan impor, maka harga BBM dalam negara tersebut bisa lebih murah. 

Baca Juga: Sebelum Harga BBM Naik, Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Meningkat

“Kalau dibandingkan dengan negara lain yang jual BBM lebih murah, pertanyaannya sekarang, negara tersebut merupakan produsen minyak atau importir?” tegasnya dalam acara di Jakarta Selatan, Rabu (7/9). 

Indonesia telah keluar dari anggota negara pengekspor minyak atau OPEC. Hal ini karena jumlah penduduk yang makin banyak, sehingga kebutuhan minyak dalam negeri meningkat pesat. 

Erick juga berdalih, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM kemarin sebenarnya lebih kepada mengurangi subsidi BBM. Ini bertujuan agar kocek yang dirogoh dari kantong negara benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat miskin. 

Terlebih, seiring peningkatan harga BBM, pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat dan menahan jumlah kemiskinan untuk tidak meningkat. Meski, nilai tersebut dinilai sejumlah pengamat ekonomi masih terlalu kecil untuk mencakup semua masyarakat rentan dan miskin. 

Asal tahu saja, bila mengutip laman Global Petrol Price, per akhir bulan lalu, harga BBM di Malaysia adalah US$ 0,457 per liter. Dengan kurs rupiah Jisdor Rabu (7/9) yang sebesar Rp 14.927 per dolar AS, maka harga BBM di Malaysia sekitar Rp 6.821 per liter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×