Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Empat media di bawah kelompok usaha Kompas Gramedia mengelar Festival Rumah Pemilu 2019. Festival yang mengusung tema #Mudamemilih ini digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada ( UGM), Kamis (29/11/2018).
Ada berbagai acara bisa diikuti oleh pengunjung di acara Festival Rumah Pemilu 2019 ini sejak Kamis (29/11/2018) pagi. Salah satunya adalah workshop yang disajikan oleh empat media Kompas Gramedia yakni Harian Kompas, Kompas.com, Kompas TV, dan Kontan.
Harian Kompas menggelar workshop dengan tema "Di Balik Berita", "Di Balik Survey dan Hitung Cepat", serta workshop "Politik dalam Foto". Media online Kompas.com menggelar workshop dengan tema "Jurnalisme Multimedia dan Fact Checking".
Tak ketinggalan, Kontan mengelar workshop dengan tema "Bayar Kuliah Pakai Saham? Bisa!"
Tak hanya itu, Kompas TV juga mengelar acara talkshow. Hadir sebagai pembicara dalam acara talkshow ini yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, penyanyi Wizzy, Kepala Kebijakan Publik Twitter Indonesia Agung Yudha, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang, pendiri media daring Asumsi.co, dan Direktur Center for Digital Society UGM Dedy Permadi. Acara yang mengangkat tema Muda Memilih ini dipandu langsung oleh presenter Timothy Marbun.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menghadirkan stand "Rumah Pintar Pemilu Nasional". Di stand ini, pengunjung dapat berkonsultasi mengenai cara pindah memilih, mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih tetap, dan terdapat pula game serta kuis seputar pemilu.
"Sebagai mahasiswa , saya melihat festival ini menarik dan bagus. Terutama untuk memberikan edukasi khususnya kepada anak-anak muda," ujar Muamar, mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta saat ditemui Kompas.com di Festival Rumah Pemilu 2019, Kamis (29/11/2018).
Muamar mengaku mengetahui acara festival ini dari seorang dosen. Ia memutuskan datang untuk mencari berbagai informasi tentang pemilu. "Saya dapat banyak informasi di sini. Awalnya tidak tahu cara pindah memilih, karena saya kan dari Jayapura, terus tadi konsultasi dan jadi tahu," tegasnya.
Ia berharap, acara festival pemilu ini tidak hanya digelar di kalangan kampus. Tetapi lebih umum, sehingga dapat mengedukasi masyarakat yang lebih luas. "Informasi tentang pemilu ini penting. Kan ini negara kita, yang menentukan nasib ke depan juga kita - kita ini, jadi harus menggunakan hak pilih," tegasnya.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Media KG Gelar Festival Rumah Pemilu".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News