Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Didi Rhoseno Ardi
JAKARTA. Menteri Perdagangan Mari Pangestu menyatakan pasar ekspor tekstil Indonesia tahun depan kemungkinan besar akan meningkat karena terdapat sejumlah negara yang mengalihkan impor mereka dari China ke Indonesia. Hitungan ini muncul lantaran peraturan tenaga kerja di China saat ini lebih rigid dan menyulitkan investor. Selain itu standar gaji buruh di China juga melonjak.
"Aada masalah peraturan tenaga kerja yang dianggap menyulitkan. Sehingga sudah banyak minat relokasi dari China ke tempat lain untuk produksi maupun sumber untuk membeli barangnya. itu larinya ke Indonesia dan Vietnam," ucapnya di istana Negara, Kamis (4/12).
Selain itu, dampak krisis global juga turut memperparah kondisi pasar di China. hal ini membuat banyak investor kian terdorong untuk merelokasi pabrik mereka di China ke Indonesia. "China mata uangnya menguat, kita melemah. Dari sisi itu saja itu sudah ada competitiveness sendiri," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News