Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam satu bulan terakhir, beberapa lembaga survei mengeluarkan hasil penelitiannya terhadap elektabilitas dua pasang calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Ada empat lembaga survei yang mengeluarkan gambaran elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lembaga tersebut adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis 5 Maret, Cyrus Network (dirilis 28 Februari), dan Populi Center (dirilis 7 Februari). Kemudian survei PoliticaWave yang meneliti besar dukungan untuk masing-masing paslon di media sosial setelah debat pertama.
Berikut ini adalah dinamika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga berdasarkan survei empat lembaga tersebut :
1. Survei LSI Denny JA
Survei paling baru dari LSI Denny JA ini merupakan hasil penelitian selama enam bulan terakhir yaitu Agustus 2018 sampai Februari 2019. Survei ini dilakukan menggunakan simulasi kertas suara.
Dari Agustus 2018 hingga Januari 2019, dinamika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masing-masing 52,2%, 53,2%, 57,7%, 53,2%, 54,2%, dan 54,8%. Sementara untuk Prabowo-Sandiaga, dinamikanya bergerak pada angka 29,5%, 29,2%, 28,6%, 31,2%, 30,6%, dan 31,0%.
Sementara pada Februari 2019, sebanyak 58,7% responden memilih Jokowi-Ma'ruf dan 30,9% responden memilih Prabowo-Sandiaga. Kemudian, ada suara tidak sah 0,5% dan sebanyak 9,9% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Adapun, pengumpulan data untuk survei Februari 2019 dilakukan pada 18-25 Februari 2019. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,9%.
2. Survei Cyrus Network
Lembaga survei Cyrus Network juga melakukan survei elektabilitas dengan dua model. Pertama berdasarkan top of mind, responden disodori pertanyaan "Jika Pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini, menurut anda siapakah yang paling layak dipilih?"
Hasilnya, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,2% sementara Prabowo-Sandiaga sebesar 36%.
Kedua, survei juga dilakukan dengan simulasi surat suara. Responden disodori pertanyaan, "Jika anda saat ini sedang berada dalam tempat pemungutan suara dan di depan ada kertas suara dengan pasangan capres-cawapres seperti di bawah ini, siapa yang akan dipilih?"
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 57,5% dan Prabowo-Sandiaga dipilih 37,2%. Sisanya, 7,4% belum memutuskan atau tidak menjawab. Cyrus Network melakukan surveinya pada 18 hingga 23 Januari 2019.
Responden survei ini sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95% dengan margin of error dalam survei ini plus minus 3%.
Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
3. Survei Populi
Survei Populi Center dilakukan pascadebat pertama, yakni 20-27 Januari 2019 dengan metode wawancara tatap muka. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada pada angka 54,1% sedangkan Prabowo-Sandiaga 31,0%. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9%.
Besaran sampel adalah 1.486 responden, dipilih secara multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%. Sumber dana survei ini berasal dari kas internal Yayasan Populi Indonesia.
4. Survei PoliticaWave
Survei PoliticaWave bukan mengukur elektabilitas dua paslon, melainkan jumlah percakapan di media sosial usai debat pertama. Berdasarkan rilis analisis data PoliticaWave, percakapan soal Jokowi-Ma'ruf mencapai 55% dari total 675.885 percakapan soal debat pertama. Sementara itu percakapan soal pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 45%.
Jokowi-Ma'ruf memperoleh sentimen positif sebesar 82,5%, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 75,8% sentimen positif. Rilis di atas dilakukan PoliticaWave dengan mengumpulkan data secara real time dari berbagai media sosial yang ada di Indonesia, yakni Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, forum online dan portal berita.
PoliticaWave sebelumnya menyaring data secara real time dengan mengeluarkan akun robot dari data dan analisa. Data yang diambil dari unggahan mengandung kata kunci terkait Jokowi, Ma’ruf, Prabowo dan Sandiaga sepanjang debat pertama berlangsung, 17 Januari 2019. (Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Elektabilitas Terbaru Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 4 Lembaga Survei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News