kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekspor non-migas kuartal I ditopang batubara dan besi baja


Senin, 16 April 2018 / 20:21 WIB
Ekspor non-migas kuartal I ditopang batubara dan besi baja
ILUSTRASI. Kawasan penambangan batubara


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatat surplus perdana neraca perdagangan tahun 2018. Tercatat, nilai ekspor di akhir Maret mencapai US$15,58 miliar. Angka ini lebih tinggi 10,24% dibanding Februari 2018, juga lebih tinggi 6,14% dibanding Maret 2017. 

Nah, secara kumulatif Januari-Maret, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor tambang mulai mengkilat. Kenaikannya 41,48% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). 

Dilihat dari kategori barang ekspor, harmonized system (HS), bahan bakar mineral mencatat kenaikan ekspor 18,58%. "Komoditas yang berperan paling besar adalah batu bara, dimana tujuan utamanya adalah Tiongkok, India dan Jepang," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (16/4). 

Beberapa barang ekspor yang mendorong ekspor selama kuartal I tahun ini antara lain, besi baja yang tergolong dalam HS72, dengan kenaikan tajam 64,94%. komoditas yang berperan besar yakni vero alloy nickel, dengan tujuan utamanya China, India, dan Amerika serikat.

Selanjutnya, HS26 yakni bijih, kerak dan abu logam mengalami kenikan signifikan. Komoditas yang berperan besar adalah tembaga, negara tujuannya adalah Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.

“Alas kaki juga mengalami peningkatan, demikian juga ikan dan udang yang tergabung dalam HS 03,” imbuhnya.

China masih menjadi tujuan ekspor Indonesia, dengan pangsa pasar sampai 15,77%. Sementra itu Amerika serikat 11%, Jepang 10,15%. Dari tiga negara ini total ekspor kita sebesar 36,9%.

“Ekspor kita ke Tiongkok pada bulan Maret ini, komoditas terbesarnya adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, dan satu lagi adalah lemak dan minyak hewan nabati. Itu komoditas-komoditas ekspor kita yang utama,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×