CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekspor Indonesia ke Korea Selatan ditargetkan naik hingga 20% setelah IK-CEPA diteken


Rabu, 16 Oktober 2019 / 16:53 WIB
Ekspor Indonesia ke Korea Selatan ditargetkan naik hingga 20% setelah IK-CEPA diteken
Ekspor Indonesia ke Korea Selatan ditargetkan naik hingga 20% setelah IK-CEPA diteken


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dengan adanya perjanjian perdagangan Indonesia Korea Comprehensive Economic Partenership Agreement (IK-CEPA), Indonesia bakal bisa meningkatkan ekspor ke Korea hingga 20%. Ini dapat terwujud setelah perjanjian tersebut berlaku awal tahun depan.  

Adapun Enggar hari ini baru saja melakukan penandatanganan penyelesaian substansial IK-CEPA dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung Hee. Penyelesaian perjanjian diharapkan bisa diumumkan Kepala Negara kedua negara November mendatang. 

"Tetapi kalau ditanya apakah bisa mencapai penambahannya untuk tahun depan sekitar 20%, insya Allah bisa. 20% kenaikan dibandingkan tahun lalu bisa, dengan catatan sudah entry into force, diperkirakan awal tahun sudah entry into force," ujar Enggar di ICE BSD, Tangerang, Rabu (16/10). 

Baca Juga: Gelar TEI ke-34, Kemendag sediakan help desk bagi pelaku usaha

Enggar mengatakan, beberapa produk impor asal Korea yang bisa mendapatkan tarif bea masuk lebih murah akibat perjanjian dagang adalah barang-barang modal seperti produk baja yang bakal digunakan untuk industri otomotif. 

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo mengatakan, Indonesia pun juga meminta Korea Selatan membuka pasar untuk Indonesia. 

"Ada beberapa produk, ikan misalnya, produk pertanian juga kita dapatkan aksesnya, perikanan, bir Bintang masuk, beberapa produk lah tapi saya enggak bisa terlalu detail," ujar dia dalam kesempatan yang sama. 

Baca Juga: Mulai besok semua produk makanan dan minuman wajib kantongi label halal



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×