CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Ekspektasi Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi ke Depan Menurun


Senin, 10 Oktober 2022 / 17:48 WIB
Ekspektasi Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi ke Depan Menurun
ILUSTRASI. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan nampak menurun. KONTAN/Baihaki


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan nampak menurun. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) September 2022 yang sebesar 126,1, atau lebih rendah dari 137,7 pada Agustus 2022. 

Meski memang lebih rendah dari bulan sebelumnya, tetapi ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan, masih terjaga di level optimistis. Dalam artian, indeks masih di atas 100. 

“Penurunan ini didorong oleh penurunan baik dari ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun ekspektasi kegiatan usaha. Penurunan terdalam ada pada ekspektasi kegiatan usaha,” tegas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporan Survei Konsumen September 2022, Senin (10/10). 

Baca Juga: Ekonom: Kenaikan Harga BBM Sebabkan Keyakinan Konsumen Anjlok pada September

Erwin merinci, konsumen memperkirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan akan melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang sebesar 118,8 atau turun 20 poin dari 138,8 pada bulan sebelumnya. 

Melemahnya ekspektasi terhadap kegiatan usaha, paling nyata pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Selain itu, indeks terpantau menurun pada seluruh kelompok usia responden, dengan penurunan terbesar pada responden usia 41 tahun hingga 50 tahun. 

Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang juga menurun. Ini terlihat dari indeks yang sebesar 128,3 atau turun dari 136,3 pada bulan sebelumnya. Penurunan indeks tercatat pada seluruh kategori pendidikan maupun usia responden, di mana penurunan terdalam pada pada responden dengan pendidikan sarjana. 

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan pun menurun. Ini terlihat dari indeks yang sebesar 131,2 atau lebih rendah dari 138,2 dari periode sebelumnya. 

Baca Juga: BI: Masyarakat Kurang Yakin Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini

Berdasarkan pengeluaran, penurunan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan tercatat pada seluruh kelompok responden, dengan penurunan terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan. 

Sedangkan dari sisi usia, ekspektasi terhadap penghasilan ke depan juga tercatat menurun pada hampir seluruh kategori usia responden, terdalam pada kelompok usia 31 tahun hingga 40 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×