CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI: Masyarakat Kurang Yakin Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini


Senin, 10 Oktober 2022 / 16:57 WIB
BI: Masyarakat Kurang Yakin Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini
ILUSTRASI. Ilustrasi logo?Bank Indonesia (BI) di kompleks gedung kantor pusat BI Thamrin, Jakarta. KONTAN/Muradi/2016/05/10


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini nampak menurun pada September 2022. Ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) September 2022 yang sebesar 108,3, atau lebih rendah dari 111,7 pada Agustus 2022.

Meski memang lebih rendah dari bulan sebelumnya, tetapi kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini masih terjaga di level optimistis. Dalam artian, indeks masih di atas 100.

“Penurunan keyakinan konsumen akan kondisi saat ini, didorong oleh penurunan keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini, serta pembelian barang tahan lama,” tegas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporan Survei Konsumen September 2022, Senin (10/10).

Baca Juga: IKK pada September Turun, Pemerintah Klaim Daya Beli Masyarakat Tetap terjaga

Erwin memerinci, persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini tidak setinggi bila dibandingan 6 buan yang lalu. Terpantau dari Indeks Penghasilan Saat Ini yang sebesar 114,5, atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 119,8.

Penurunan terbesar nampak pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Sedangkan dari kelompok usia, indeks juga menurun pada seluruh kategori usia responden, terutama pada rentang kelompok usia 31 tahun hingga 40 tahun.

Sejalan dengan penurunan persepsi konsumen terhadap penghasilan, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama juga terpantau menurun. Ini terlihat dari Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang sebesar 102,5 atau menurun dari 103,1 pada bulan sebelumnya.

Penurunan keyakinan terjadi di hampir seluruh tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran lebih ari Rp 5 juta per bulan. Sedangkan berdasarkan usia, penurunan keyakinan terjadi pada sebagian kategori usia responden, terutama pada responden rentang usia 41 tahun hingga 50 tahun.

Lebih lanjut, optimisme responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan juga menurun. Ini terlihat dari indeks yang sebesar 107,9, atau lebih rendah dari 112,2 pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Menurun pada September 2022

Penurunan indeks terjadi pada sebagian besar kategori pendidikan, terutama responden dengan pendidikan sarjana. Bila dari usia, penurunan indeks terjadi pada sebagian kelompok responden, dengan penurunan terbesar pada kelompok usia 31 tahun hingga 40 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×