kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Tumbuh 5,04%, Masih Ditopang Konsumsi Rumah Tangga


Rabu, 05 November 2025 / 12:32 WIB
Diperbarui Rabu, 05 November 2025 / 16:30 WIB
Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Tumbuh 5,04%, Masih Ditopang Konsumsi Rumah Tangga
ILUSTRASI. Pelanggan berbelanja di salah satu supermarket Jakarta, Jumat (7/3/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 secara tahunan capai 5,04%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 secara tahunan mencapai 5,04% year on year (YoY), atau tumbuh lebih lambat bila dibandingkan kuartal II-2025 yang tumbuh sebesar 5,12% YoY.

Sementara itu secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 1,43% quarter to quarter (QtQ), atau tumbuh melambat setelah pada kuartal sebelumnya mencapai 4,04% QtQ.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik  BPS Moh. Edy Mahmud membeberkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2025 utamanya masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

Baca Juga: BPS Beberkan Penopang Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 yang Tumbuh 5,04%

Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 4,89% YoY, namun tumbuh melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,97% YoY. Konsumsi rumah tangga ini berkontribusi sebesar 53,14% ke produk domestik bruto (PDB).

“Yang memberikan kontribusi terbesar ke PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14%, menunjukkan masih terjaganya tingkat konsumsi masyarakat,” tutur Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Selanjutnya, pertumbuhan PDB menurut pengeluaran lainnya paling tinggi yakni Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 5,04% YoY, namun tumbuh lebih lambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 6,99% YoY.

Kontribusi PMTB mencapai 20,09% terhadap PDB.

Baca Juga: Stimulus Kuartal IV Rp 46,2 Triliun, Konsumsi Rumah Tangga Hanya Akan Tumbuh 5,1%

Untuk ekspor, tercatat tumbuh 9,91% YoY, atau tumbuh melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 10,67% YoY, dengan kontribusi sebesar 23,64% dari PDB.

Adapun kinerja ekspor ini tercatat mengalami pertumbuhan paling tinggi, didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor barang non migas serta ekspor jasa.

Konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 5,49% YoY, atau meningkat dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,33% YoY. Kontribusinya mencapai 7,17% YoY.

Selanjutnya, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mencapai 4,28% YoY, atau tumbuh melambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 7,82% YoY, dengan kontribusi sebesar 1,29% YoY.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Proyeksi Ekonomi Indonesia Kuartal III-2025 Melambat

Terakhir, pertumbuhan impor mencapai 1,18% YoY, atau tumbuh melambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 11,65% YoY, dengan kontribusi yang terkontraksi sebesar 20,17%.

Lebih lanjut, Edy mencatat, konsumsi rumah tangga dan PMTB merupakan komponen dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi kuartal III 2025, dengan kontribusi sebesar 82,23%.

Selanjutnya: Laba Bersih Bangun Kosambi (CBDK) Naik 74% menjadi Rp 1,31 T per Kuartal III 2025

Menarik Dibaca: 5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Alami yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×