kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi domestik butuh stimulus, BI diprediksi bakal turunkan bunga lagi 25 bps


Selasa, 18 Februari 2020 / 21:26 WIB
Ekonomi domestik butuh stimulus, BI diprediksi bakal turunkan bunga lagi 25 bps
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta. Sejumlah ekonom menyarankan BI memangkas bunga 25 basis poin menjadi 4,75% untuk membantu menghidupkan ekonomi.


Reporter: Bidara Pink, Umar Tusin | Editor: Khomarul Hidayat

Senada dengan Eric, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira juga memelihat BI masih punya ruang memangkas suku bunga 25 bps pada bulan ini.

Menurut Bhima, ini sebagai langkah untuk menstimulus perbankan dan dunia usaha.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat pada Rabu (19/2), ini sentimennya

"Bunga kredit yang lebih murah bisa meringankan beban pelaku usaha dan menciptakan kepercayaan pada sektor keuangan," jelas Bhima.

Memang, menurut Bhima, efek penurunan suku bunga ke pertumbuhan ekonomi butuh waktu. Namun setidaknya relaksasi moneter yang dilakukan bank sentral akan membuat biaya produksi terjaga dan meningkatkan kemampuan dunia usaha mengantisipasi perlambatan ekonomi karena virus corona.

Baca Juga: Hasil Keputusan BI Tak Akan Goyang IHSG, Begini Rekomendasi Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×