kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.310   114,16   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,69   1,69%
  • LQ45 894   17,25   1,97%
  • ISSI 223   2,19   0,99%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   11,90   2,20%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,43   1,81%
  • IDXQ30 152   3,16   2,12%

Ekonom Sebut Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran


Selasa, 30 Januari 2024 / 16:14 WIB
Ekonom Sebut Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran
ILUSTRASI. Pekerja menimbang beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Pengamat Klaim Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

Pertama, kesalahan eksklusi, di mana orang yang seharusnya memenuhi syarat tidak menerima bansos. Kedua, kesalahan inklusi, di mana orang yang seharusnya tidak memenuhi syarat malah mendapatkan bantuan.

Kedua kesalahan ini berasal dari data yang tidak valid dan penggunaan data yang tidak terintegrasi. Oleh karena itu, Huda menekankan pentingnya perbaikan data sebagai langkah utama.

"Data Registrasi Sosial Ekonomi BPS seharusnya dapat digunakan untuk melihat data orang miskin berdasarkan nama dan alamat," tegasnya.

Baca Juga: Tebar Bansos Pangan, Pemerintah Optimistis Inflasi Terjaga di 2,5% Plus Minus 1%

Sebagai catatan, Presiden Joko Widodo pertama kali meluncurkan bantuan beras seberat 10 kg pada bulan Maret 2023 sebagai upaya untuk meredam kenaikan harga beras yang terus meningkat sejak Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×