kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.307   111,15   1,54%
  • KOMPAS100 1.123   18,13   1,64%
  • LQ45 894   17,24   1,97%
  • ISSI 223   1,96   0,89%
  • IDX30 458   9,45   2,11%
  • IDXHIDIV20 552   12,19   2,26%
  • IDX80 129   1,96   1,54%
  • IDXV30 137   2,47   1,84%
  • IDXQ30 152   3,27   2,19%

Ekonom Sebut Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran


Selasa, 30 Januari 2024 / 16:14 WIB
Ekonom Sebut Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran
ILUSTRASI. Pekerja menimbang beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Pengamat Klaim Penyaluran Bansos Masih Belum Tepat Sasaran


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengemukakan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) masih belum tepat sasaran.

Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian fungsi bansos sebagai salah satu dari tiga strategi utama dalam mengatasi kemiskinan.

Menurut Huda, bansos memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memperkuat daya beli masyarakat miskin agar kenaikan kebutuhan tidak membuat mereka semakin miskin.

"Bansos diberikan agar masyarakat miskin dapat membeli barang kebutuhan, seperti bahan pangan dan sembako," ungkapnya kepada Kontan pada Selasa (30/1).

Baca Juga: Bagikan Bansos Beras di Bantul Yogyakarta, Jokowi Sebut Kualitas Premium

Kedua, bansos juga bertujuan sebagai stimulus bagi masyarakat untuk tetap konsumsi dan berproduksi, terutama dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) yang sebanyak 50 persennya berasal dari konsumsi rumah tangga.

"Meskipun masih banyak pekerjaan rumah (PR), saya rasa bansos telah sesuai dengan jalurnya untuk menjaga daya beli masyarakat," tambahnya.

Namun, Huda menekankan bahwa masih terdapat PR yang signifikan terkait pemberdayaan ekonomi. Banyak masyarakat miskin yang belum keluar dari garis kemiskinan, dan pelaku usaha yang masih belum banyak yang mengalami peningkatan status.

Huda mengakui bahwa penyaluran bansos masih menghadapi berbagai masalah, terutama dalam dua kondisi kesalahan.

Baca Juga: Pemerintah Gencar Salurkan Bansos Awal 2024, Sarat Muatan Politik?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×