Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom BCA David Sumual memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai 5,1% pada tahun 2024.
David memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 ini hanya berada pada level 5%. Ini karena belanja di akhir tahun pasti meningkat, tetapi belum tentu akan mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi karena merupakan faktor musiman.
"Sehingga tidak mungkin bisa ke 5,2% untuk full year 2024, karena artinya pertumbuhan di kuartal IV harus sekitar 5,6%," kata David kepada Kontan.co.id, Senin (25/11).
Pada kuartal IV 2024 David melihat, PDB seharusnya akan flat atau ada soft acceleration karena belanja. Di kuartal III sebelumnya, belanja Bansos meningkat tetapi efeknya belum terlihat ke konsumsi. Pilkada di kuartal IV akan membantu belanja.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Hanya 4,9% pada 2025
Sementara untuk tahun 2025, David melihat ada sejumlah faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari eksternal, kondisi global yang belum tentu pulih akan menjadi tantangan.
Salah satu yang perlu diwaspadai misalnya kebijakan tarif dari presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa berdampak terhadap banjir barang dari China ke Indonesia.
"Akibatnya harga tertekan dan persaingan dengan produsen lokal," ujarnya.
Sementara dari domestik, likuiditas juga menjadi tantangan tersendiri untuk pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya: Pos Indonesia & Badan Gizi Nasional Bersinergi Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart s/d 30 November 2024, Es Krim Joyday-Glico Beli 2 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News