kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Mungkin Mencapai 5,2% pada 2024


Senin, 25 November 2024 / 19:31 WIB
Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Mungkin Mencapai 5,2% pada 2024
ILUSTRASI. Meski ada peningkatan di kuartal keempat, pertumbuhan ekonomi setahun penuh 2024 diprediksi tak mencapai target.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom BCA David Sumual memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai 5,1% pada tahun 2024. 

David memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 ini hanya berada pada level 5%. Ini karena belanja di akhir tahun pasti meningkat, tetapi belum tentu akan mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi karena merupakan faktor musiman.

"Sehingga tidak mungkin bisa ke 5,2% untuk full year 2024, karena artinya pertumbuhan di kuartal IV harus sekitar 5,6%," kata David kepada Kontan.co.id, Senin (25/11).

Pada kuartal IV 2024 David melihat, PDB seharusnya akan flat atau ada soft acceleration karena belanja. Di kuartal III sebelumnya, belanja Bansos meningkat tetapi efeknya belum terlihat ke konsumsi. Pilkada di kuartal IV akan membantu belanja.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Hanya 4,9% pada 2025

Sementara untuk tahun 2025, David melihat ada sejumlah faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari eksternal, kondisi global yang belum tentu pulih akan menjadi tantangan.

Salah satu yang perlu diwaspadai misalnya kebijakan tarif dari presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa berdampak terhadap banjir barang dari China ke Indonesia.

"Akibatnya harga tertekan dan persaingan dengan produsen lokal," ujarnya. 

Sementara dari domestik, likuiditas juga menjadi tantangan tersendiri untuk pertumbuhan ekonomi.  

Selanjutnya: Pos Indonesia & Badan Gizi Nasional Bersinergi Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart s/d 30 November 2024, Es Krim Joyday-Glico Beli 2 Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×