Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, neraca pendapatan sekunder masih mencetak surplus US$ 1,44 miliar. Akan tetapi, surplusnya menurun dari surplus pada kuartal I-2020 yang sebesar US$ 1,69 miliar.
Neraca jasa-jasa pada kuartal II-2020 mencetak defisit US$ 2,15 miliar. Defisit inipun lebih tinggi dibandingkan dengan defisit pada tiga bulan pertama tahun ini yang sebesar US$ 1,89 miliar.
Baca Juga: Menyempit, defisit transaksi berjalan di kuartal II-2020 capai US$ 2,9 miliar
"Walau defisit di neraca jasa naik, tetapi surplus di neraca dagang baran dan surplus neraca pendapatan sekunder, serta berkurangnya defisit di neraca pendapatan primer membuat CAD berkurang," katanya.
Untuk selanjutnya, Eric memprediksi kalau CAD di keseluruhan tahun ini akan bergerak di bawah 2% PDB. Ini berarti, CAD diperkirakan akan bergerak di bawah garis kebijakan CAD bank sentral yang sebesar 2,5% - 3% PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News