kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekonom Nilai Pemerintahan Jokowi Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Gejolak


Rabu, 19 Oktober 2022 / 16:38 WIB
Ekonom Nilai Pemerintahan Jokowi Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Gejolak
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). Ekonom Nilai Pemerintahan Jokowi Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Gejolak.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berlangsung sekitar tiga tahun. Selama periode tersebut, Jokowi dinilai dapat menjaga stabilitas ekonomi, terutama di saat pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Segara Institut, Piter Abdullah mengatakan kebijakan yang diambil Jokowi bersama para pembantu presiden mampu menjaga perekonomian dari dampak buruk pandemi. 

"Kebijakan-kebijakan yang diambil berkoordinasi dengan otoritas yaitu Bank Indonesia (BI), Otorita Jasa keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) efektif menghindarkan perekonomian dari dampak terburuk dari pandemi," ujar Piter pada Kontan.co.id, Rabu (19/10). 

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Guncangan Ekonomi Global Bakal Awet Hingga 2024

Meski demikian, Piter memberikan catatan penting di dua tahun sisa kepemimpinannya Jokowi. Piter menyampaikan, Indonesia akan dihadapkan dengan tantangan resesi global. 

Menurut Piter dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintahan Jokowi dapat menggunakan pola kebijakan yang sama saat menghadapi tantangan pandemi. Koordinasi kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil harus terus dijaga.

Selanjutnya, insentif perekonomian terutama bantuan safety net hendaknya terus dilanjutkan, guna mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat bawah sekaligus menjaga permintaan domestik.

Baca Juga: Analis Menyebut Pasar Modal Indonesia Berkembang Signifikan di Era Jokowi

"Tantangan ini harus dihadapi Jokowi," kata Piter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×