kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom memperkirakan inflasi Juni maksimal 0,5%


Minggu, 29 Juni 2014 / 14:59 WIB
Ekonom memperkirakan inflasi Juni maksimal 0,5%
ILUSTRASI. Harga Emas Antam Hari Ini (31/1) di Pegadaian, 1 Gram Masih Rp 1,065 juta!. pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/6/2021.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kenaikan harga komoditas pangan alias volitile food diperkirakan menjadi faktor dominan yang mempengaruhi inflasi secara keseluruhan di bulan Juni 2014. Namun demikian, tingkat inflasi bulan Juni diperkirakan tidak akan lebih dari 0,5%.

Berbeda dengan bulan Juni tahun 2013 lalu, ketika itu inflasi mencapai 1,03%. Yang membedakan antara bulan Juni tahun ini dengan tahun lalu adalah tidak adanya kenaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut ekonom Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman, selain karena kenaikan harga makanan inflasi juga akan didorong oleh kenaikan harga barang-barang impor. Impor diperkirakan masih akan tinggi, untuk memenuhi permintaan konsumsi dalam negeri yang meningkat.

Juniman memperkirakan inflasi bulanan pada bulan Juni 2014 seebsar 0,43%. Sedangkan secara year on year (YoY) diperkirakan berada dilevel 4,69%.

Menurutnya, menjelang lebaran akan mendorong permintaan impor produk konsumtif seperti elektronik. “Nah, harga barang-barang konsumtif seperti elektronik cenderung meningkat,” ujar Juniman, Jumat (27/6).

Sementara itu ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) A. Prasetyantoko menilai  salah satu penyebab inflasi lainnya adalah di sisi inflasi inti alias core inflation. Namun, kenaikan inflasi inti diperkirakan sangat tipis.

Penyebabnya adalah tekanan yang cukup besar terjadi di sisi nilai tukar rupiah. Prasetyantoko memperkirakan inflasi di bulan Juni akan berada di level 0,5%.

Ekonom Universitas Brawijaya Erani Yustika menambahkan, inflasi tahun ini secara keseluruhan relatif lebih kecil dari tahun lalu. Ia memperkirakan trend kenaikan inflasi hingga akhir tahun masih bisa dijaga di level 5,3%-5,5%, sesuai target pemerintah.  Erani sendiri memperkirakan pada bulan Juni inflasi sebesar 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×