kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.255   50,00   0,31%
  • IDX 6.908   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.006   4,08   0,41%
  • LQ45 771   0,69   0,09%
  • ISSI 226   2,02   0,90%
  • IDX30 398   0,31   0,08%
  • IDXHIDIV20 462   0,38   0,08%
  • IDX80 113   0,39   0,35%
  • IDXV30 114   1,13   1,00%
  • IDXQ30 129   0,08   0,06%

BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%


Kamis, 26 Juni 2014 / 08:22 WIB
BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%
ILUSTRASI. Manfaat daun sirih untuk kesehatan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan pemerintah menaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 33% untuk golongan rumah tangga 1300 Volt Ampere (VA) hingga 5500 VA pada awal bulan Juli 2014, diperkirakan akan menyumbang inflasi sebesar 0,5% sepanjang sisa tahun ini.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi menyatakan, dampak kenaikan TTL tersebut masih sejalan dengan range Bank Indonesia yaitu tingkat inflasi sebesar 4,5% plus minus 1% pada tahun 2014 ini.

"Kenaikan TTL telah menjadi bahan pertimbangan dalam Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 12 Juni 2014 lalu, bahwa inflasi tahun 2014 berada dalam kisaran 3,5%-5,5% atau 4,5% plus minus 1%," kata Doddy Zulverdi di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/6).

Sementara itu, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif batas atas angkutan udara sebesar 20%-25% serta rencana kenaikan tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah, diperkirakan akan menyumbang kenaikan inflasi sebesar 0,02% terhadap keseluruhan inflasi nasional tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×