kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%


Kamis, 26 Juni 2014 / 08:22 WIB
BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%
ILUSTRASI. Manfaat daun sirih untuk kesehatan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan pemerintah menaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 33% untuk golongan rumah tangga 1300 Volt Ampere (VA) hingga 5500 VA pada awal bulan Juli 2014, diperkirakan akan menyumbang inflasi sebesar 0,5% sepanjang sisa tahun ini.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi menyatakan, dampak kenaikan TTL tersebut masih sejalan dengan range Bank Indonesia yaitu tingkat inflasi sebesar 4,5% plus minus 1% pada tahun 2014 ini.

"Kenaikan TTL telah menjadi bahan pertimbangan dalam Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 12 Juni 2014 lalu, bahwa inflasi tahun 2014 berada dalam kisaran 3,5%-5,5% atau 4,5% plus minus 1%," kata Doddy Zulverdi di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/6).

Sementara itu, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif batas atas angkutan udara sebesar 20%-25% serta rencana kenaikan tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah, diperkirakan akan menyumbang kenaikan inflasi sebesar 0,02% terhadap keseluruhan inflasi nasional tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×