kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%


Kamis, 26 Juni 2014 / 08:22 WIB
BI: Kenaikan TTL sumbang inflasi 0,5%
ILUSTRASI. Manfaat daun sirih untuk kesehatan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan pemerintah menaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 33% untuk golongan rumah tangga 1300 Volt Ampere (VA) hingga 5500 VA pada awal bulan Juli 2014, diperkirakan akan menyumbang inflasi sebesar 0,5% sepanjang sisa tahun ini.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi menyatakan, dampak kenaikan TTL tersebut masih sejalan dengan range Bank Indonesia yaitu tingkat inflasi sebesar 4,5% plus minus 1% pada tahun 2014 ini.

"Kenaikan TTL telah menjadi bahan pertimbangan dalam Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 12 Juni 2014 lalu, bahwa inflasi tahun 2014 berada dalam kisaran 3,5%-5,5% atau 4,5% plus minus 1%," kata Doddy Zulverdi di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/6).

Sementara itu, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif batas atas angkutan udara sebesar 20%-25% serta rencana kenaikan tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah, diperkirakan akan menyumbang kenaikan inflasi sebesar 0,02% terhadap keseluruhan inflasi nasional tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×