Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju di pemilihan presiden tahun 2019-2024. Sosok Ma'ruf Amin yang nasionalis dan religius menjadi alasan Jokowi memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, keluarnya nama Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi, di luar ekspektasi dari nama-nama yang dimunculkan selama ini. Terlebih, sosok Ma'ruf Amin belum berpengalaman sebagai pimpinan negara.
Berbeda dengan Jusuf Kalla yang saat mendampingi Jokowi dianggap telah berpengalaman. Lantaran ia sebelumnya juga telah menjadi wakil presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski begitu, "Market lihatnya Jokowi lah. Figur Jokowi masih sangat kuat dan bisa menjadi yang diandalkan," kata Lana kepada Kontan.co.id, Kamis (9/8).
Artinya, "Siapapun cawapres yang mendampingi Jokowi, yang dilihat tetap Jokowi. Sehingga jika Ma'ruf Amin dianggap belum berpengalaman, bisa diimbangi oleh kuatnya figur Jokowi," tambah dia.
Lana melanjutkan, dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai pendamping juga karena isu keagamaan ke depan akan sangat kuat. Makanya, diharapkan terpilihnya Ma'ruf Amin bisa meredam isu tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News