kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.463   57,00   0,35%
  • IDX 6.378   -141,32   -2,17%
  • KOMPAS100 925   -23,89   -2,52%
  • LQ45 725   -12,33   -1,67%
  • ISSI 196   -6,33   -3,13%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -7,04   -1,53%
  • IDX80 105   -2,22   -2,07%
  • IDXV30 108   -2,48   -2,24%
  • IDXQ30 124   -1,09   -0,87%

Ekonom: Kenaikan harga BBM dorong inflasi 1%


Senin, 01 September 2014 / 20:20 WIB
Ekonom: Kenaikan harga BBM dorong inflasi 1%
ILUSTRASI. Ada alasan dan pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum unfollow akun di Instagram, berikut adalah beberapa diantaranya. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Laju inflasi menunjukkan kian terkendali. Tengok saja, inflasi bulanan pada Agustus tercatat 0,47% dan inflasi tahunan atawa year on year (yoy) turun menjadi 3,99%.

Ekonom Danamon Dian Ayu Yustina menilai, sejauh ini inflasi masih sejalan dengan ekspetasi. Tekanan terbesar datang dari kenaikan tarif listrik dan pendidikan yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 26% dan 23% terhadap total inflasi bulanan Agustus.

Inflasi inti sendiri menunjukkan penurunan. Inflasi inti tahunan pada Agustus turun menjadi 4,47% dari 4,64% pada Juli. Penurunan inflasi inti ini mengindikasikan tekanan dari sisi permintaan mulai melemah. 

Tekanan yang potensial terhadap inflasi hanya terjadi jika pemerintah baru menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Prediksi Dian, apabila harga BBM dinaikkan Rp 1.000 maka akan memberikan tambahan inflasi sebesar 1%.  "Hingga akhir tahun inflasi masih diprediksi sebesar 5,26%," ujarnya dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (1/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×