kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.869   -56,00   -0,33%
  • IDX 6.239   -15,35   -0,25%
  • KOMPAS100 888   -3,49   -0,39%
  • LQ45 701   -5,96   -0,84%
  • ISSI 193   0,16   0,08%
  • IDX30 370   -2,90   -0,78%
  • IDXHIDIV20 447   -4,06   -0,90%
  • IDX80 101   -0,48   -0,47%
  • IDXV30 105   -0,60   -0,56%
  • IDXQ30 122   -1,59   -1,29%

Inflasi hingga akhir tahun 2014 bisa di bawah 5%


Senin, 01 September 2014 / 14:51 WIB
Inflasi hingga akhir tahun 2014 bisa di bawah 5%
ILUSTRASI. Koperasi Simpan Pinjam. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Inflasi pada bulan Agustus 2014 tercatat sebesar 0,47%, dengan Inflasi tahun kalender (ytd) sebesar 3,42%. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan. dengan inflasi tahun kalender 3,4% maka mengindikasikan inflasi dalam trend terkendali.

"Kalau lihat prediksi sampai akhir tahun seharusnya bisa di bawah 5%," ujar Bambang di Jakarta, Senin (1/9).

Dengan begitu yakin inflasi hingga akhir tahun 2014 bisa berada di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebesar 5,3%. Dampak pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi pada bulan Agustus, diakui Bambang sudah tercermin dalam inflasi yang sebesar 0,47% tersebut.

Mengenai kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang kembali terjadi pada bulan September ini, menurut Bambang, akan tertutup dari musim panen kecil yang terjadi di September. "Pokoknya September Oktober biasanya masa-masa di mana inflasi agak bisa rendah karena ada panen kecil," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×