CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

BI yakin target inflasi tahun ini tercapai


Senin, 01 September 2014 / 15:04 WIB
BI yakin target inflasi tahun ini tercapai
BBCA dan BMRI Terbesar, Cek Saham yang Banyak Dilepas Asing Saat IHSG Merosot Kemarin


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai inflasi tahun ini dalam tren terkendali. Ini lantaran inflasi Agustus yang sebesar 0,47% lebih rendah dari rata-rata historis Agustus. "Kalau rata-rata historis kan kurang lebih 0,6%," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Senin (1/9).

Karena itu, Perry optimistis laju inflasi hingga akhir tahun ini sesuai dengan target pemerintah sebesar 5,3%. Dia memperkirakan laju inflasi bulan selanjutnya akan tetap rendah. Menurutnya, laju inflasi akan naik pada November dan Desember.

Perry menjelaskan, survei pemantauan harga yang dilakukan BI hingga minggu kedua Agustus terjadi inflasi sebesar 0,2%. Kemudian, pada minggu ketiga dan keempat terutama pada minggu ketiga terjadi kenaikan harga. Kenaikan tersebut antara lain berasal dari tarif angkutan yang sebelumnya diperkirakan BI bisa deflasi. Selain itu ada juga faktor pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang mempengaruhi kenaikan inflasi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan harga barang dan jasa (inflasi) bulanan pada Agustus 2014 sebesar 0,47% sedangkan inflasi tahunan tercatat sebesar 3,99%.  Ketua BPS Suryamin mengatakan, inflasi Agustus 2014 ini jika dilihat kebelakang sejak 2005, hanya kalah dengan 2006 saja.

"Inflasi Agustus ada kiriman dari puasa dan Lebaran. Ini berarti pengendalian inflasi sudah terlihat bagus," katanya, Senin (1/9).

Dari 82 kota yang disurvei, sebanyak 66 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,98% sedangkan inflasi terendah di Banjarmasin sebesar 0,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×