kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom: Jokowi menang, rupiah menguat jadi 11.500


Selasa, 08 Juli 2014 / 18:43 WIB
Ekonom: Jokowi menang, rupiah menguat jadi 11.500
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Besok (9/7) akan diadakan pemilihan presiden (pilpres). Kalau hasil pilpres sesuai dengan ekspektasi pasar maka rupiah bisa mengalami penguatan ke arah 11.500.

Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) A. Prasetyantoko berpendapat, hari-hari menjelang pilpres market agak optimis sehingga rupiah menguat hingga 11.600. Hal tersebut lantaran exit poll luar negeri yang menangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden.

Kunci pasar adalah pada exit poll dan quick count Indonesia. Kalau ternyata trendnya sama dengan exit poll luar negeri maka penguatan rupiah akan terus berlanjut. "Bisa berpotensi menuju ke 11.500," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (8/7).

Namun kalau tidak sesuai ekspetasi pasar, maka rupiah bisa mendekati level 12.000. Sekedar gambaran, kurs tengah BI pada Selasa kemarin (8/7) sebesar 11.695. Nilai ini menguat dibanding hari sebelumnya yang 11.787 dan 11.887 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×