Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan pentingnya Indonesia memperkuat posisi dalam rantai pasok global.
Ini seiring dengan ketidakpastian global yang tinggi, sehingga memengaruhi prospek perdagangan internasional ke depan.
Riefky bilang, untuk menangkap peluang tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan potensi perdagangan dan investasi.
"Terutama dengan negara yang mengurangi nilai perdagangan dengan negara-negara mitra dagang sebelumnya," tutur Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (19/11).
Baca Juga: Ini Langkah RI Perkuat Peran dalam Rantai Pasok Global
Investasi yang dimaksud Riefky, bukan hanya mengejar para penanam modal dari negara-negara tersebut untuk berinvestasi di dalam negeri.
Namun, perlu juga Indonesia berinvestasi di negara-negara lain. Ia mengambil contoh, dengan negara Vietnam.
Indonesia bisa membuka lahan pertanian beras di Vietnam, mengingat produktivitasnya yang tinggi. Saat terjadi kelangkaan di dalam negeri, Indonesia bisa mengambil langsung stok milik Indonesia di Vietnam tersebut.
Kemudian untuk di dalam negeri, Riefky juga melihat pemerintah perlu untuk mendorong terciptanya nilai tambah agar produk yang dipasok Indonesia bisa lebih terintergasi dalam rantai pasok global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News