kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Ekonom Indo Primer Ramal Inflasi Januari Melandai Jadi 0,5% MoM


Minggu, 29 Januari 2023 / 19:38 WIB
Ekonom Indo Primer Ramal Inflasi Januari Melandai Jadi 0,5% MoM
ILUSTRASI. Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di pasar Senen, Jakarta, Rabu (14/9/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Indo Primer Sekuritas Luthfi Ridho meramal, inflasi pada Januari 2023 akan  melandai dari inflasi bulanan pada Desember 2022.

Dia memperkirakan, inflasi pada awal tahun ini akan sebesar 0,5% secara bulanan alias month on month (MoM) atau lebih rendah dari inflasi Desember 2022 yang sebesar 0,66% MoM. Menurutnya, harga beras dan pangan yang meningkat menjadi faktor pendorong inflasi pada bulan ini.

“(Faktor pendorong inflasi Januari) karena harga beras dan pangan,” tutur Luthfi kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1).

Baca Juga: Waspada, Sejumlah Hal Ini Bisa Sundut Inflasi pada Tahun 2023

Dari sisi inflasi tahunan, Luthfi memperkirakan inflasi tahunan pada bulan ini juga akan menjadi 5,47% secara tahunan alias year on year (YoY), atau melandai dari inflasi tahunan Desember 2022 yang sebesar 5,51%.

Lebih lanjut, Luthfi juga memperkirakan inflasi pada akhir tahun akan sebesar 4,5% YoY, meningkat dari target pemerintah yakni sebesar 3,6%. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang terus membaik pada tahun ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×