kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Ekonom Indo Primer Ramal Inflasi Januari Melandai Jadi 0,5% MoM


Minggu, 29 Januari 2023 / 19:38 WIB
Ekonom Indo Primer Ramal Inflasi Januari Melandai Jadi 0,5% MoM
ILUSTRASI. Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di pasar Senen, Jakarta, Rabu (14/9/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Indo Primer Sekuritas Luthfi Ridho meramal, inflasi pada Januari 2023 akan  melandai dari inflasi bulanan pada Desember 2022.

Dia memperkirakan, inflasi pada awal tahun ini akan sebesar 0,5% secara bulanan alias month on month (MoM) atau lebih rendah dari inflasi Desember 2022 yang sebesar 0,66% MoM. Menurutnya, harga beras dan pangan yang meningkat menjadi faktor pendorong inflasi pada bulan ini.

“(Faktor pendorong inflasi Januari) karena harga beras dan pangan,” tutur Luthfi kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1).

Baca Juga: Waspada, Sejumlah Hal Ini Bisa Sundut Inflasi pada Tahun 2023

Dari sisi inflasi tahunan, Luthfi memperkirakan inflasi tahunan pada bulan ini juga akan menjadi 5,47% secara tahunan alias year on year (YoY), atau melandai dari inflasi tahunan Desember 2022 yang sebesar 5,51%.

Lebih lanjut, Luthfi juga memperkirakan inflasi pada akhir tahun akan sebesar 4,5% YoY, meningkat dari target pemerintah yakni sebesar 3,6%. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang terus membaik pada tahun ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×