Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023 sebanyak 7,4 juta diprediksi sulit terealisasi karena kondisi ekonomi dunia.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan ekonomi dunia yang sedang melemah dan merembet ke beberapa negara mitra pada tahun ini akan membuat kunjungan wisman ke Indonesia terkendala.
"Jadi, target sih enggak apa-apa, tetapi upayanya tentu terlalu berat," ucap dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Inklusif
Selain itu, Tauhid mengatakan perekonomian di Tiongkok yang belum benar-benar dibuka sepenuhnya juga akan membuat target kunjungan wisman bisa saja tak tercapai. Sebab, Tiongkok merupakan salah satu negara yang paling menyumbang kunjungan ke Indonesia.
Namun, dia menyebut jika Tiongkok sudah membuka perekonomian sepenuhnya, target kunjungan wisman kemungkinan bisa terlampaui.
Menurut Tauhid, pemerintah harus memanfaatkan beberapa momentum pertumbuhan internasional, seperti menjadi tuan rumah ASEAN, beberapa acara internasional summit di Bali, hingga event di Mandalika.
Baca Juga: Resmikan Pasar Seni Sukawati, Jokowi: Kita Harapkan Gaungnya Makin Baik
Dia juga merasa optimistis Indonesia kemungkinan tidak cukup terpengaruh dengan situasi global pada tahun ini yang berarti masih kuat dan aman sehingga bisa berfokus untuk mengupayakan kunjungan wisman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News