kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Inklusif


Jumat, 03 Februari 2023 / 21:23 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Inklusif
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpidato saat pembukaan Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023).Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Inklusif.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, selama tiga tahun terakhir, sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, Wapres yakin pariwisata mampu bangkit kembali.

Ma'ruf mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Serta menjadikan masyarakat tangguh dan berdaya.

Ma'ruf berharap, pergerakan pariwisata di wilayah ASEAN bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di tahun ini dan masa mendatang.

"Kita patut bersyukur, karena kawasan ASEAN saat ini berada di garis paling depan dalam pemulihan sektor pariwisata di negara Asia Pasifik," ujar Ma'ruf saat membuka Acara ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta, Jumat (3/2).

Baca Juga: Sejumlah Faktor Ini Dapat Mendorong Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023

Ma'ruf menyampaikan, kejayaan sektor pariwisata di ASEAN akan menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Hal ini sejalan dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.

Ma'ruf berharap, ASEAN Tourism Forum 2023 bisa melahirkan aksi nyata. Ditandai adanya kerja sama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN, untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN, serta merealisasikan Travel Exchange 2023.

Selain itu, penyelenggaraan acara-acara berskala internasional di negara ASEAN perlu terus diperbanyak. Keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia.

Serta menunjukkan bahwa ASEAN mampu terus beradaptasi dan berkompetisi, menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa depan.

Ma'ruf berharap sektor pariwisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia.

Baca Juga: Pemerintah akan Pangkas Bandara Internasional Menjadi 15, Ini Kata Erick Thohir

"Saya mengajak kita bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, melibatkan usaha mikro dan kecil, kaum perempuan, dan generasi muda," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf menilai, inilah saatnya untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata melalui berbagai inovasi dan kreativitas. Serta transformasi ke arah digital.

"Semoga sektor pariwisata semakin produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan," pungkas Ma'ruf.

Sebagai informasi, menurut catatan WTO-PBB, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara kawasan Asia-Pasifik sepanjang Januari s.d. September 2022 tercatat naik sebesar 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×