kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.782   0,00   0,00%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Ekonom: Global melambat, saatnya RI tumbuh tinggi


Selasa, 15 Juli 2014 / 22:22 WIB
Ekonom: Global melambat, saatnya RI tumbuh tinggi
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Para pelaku bisnis di Indonesia berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat fokus dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan investasi dan perekonomian negara.

Helmi Arman, Ekonom Citibank Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar disaat pertumbuhan global melambat. Namun katanya, untuk dapat meningkatkan pertumbuhan tersebut, pemerintah perlu melakukan reformasi struktural.

“Dengan pertumbuhan global yang melambat, reformasi struktural dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan perekonomian di atas 5%,” kata Helmi, Selasa (15/7).

Selain itu, pemerintah yang baru juga perlu memperkuat sektor-sektor yang berorientasi ekspor sebagai sumber devisa. Sektor transportasi umum harus dibangun untuk mengurangi intensitas penggunaan dan impor BBM.

Dengan sorotan dan perhatian yang diberikan oleh masyarakat internasional, Pilpres 2014 juga bisa memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengukuhkan posisinya di mata dunia. Sekaligus memastikan keberlangsungan dukungan dari pihak luar untuk tetap terjalin dengan pemerintahan yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×