kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom: Defisit transaksi berjalan akan mengempis


Rabu, 27 Agustus 2014 / 17:33 WIB
Ekonom: Defisit transaksi berjalan akan mengempis
ILUSTRASI. Passive income.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2014 akan sebesar US$ 8 miliar atau 3,8% dari PDB. Nilai defisit ini lebih baik dibanding defisit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, neraca transaksi berjalan akan mengalami perbaikan defisit pada triwulan III. Dirinya sendiri melihat defisit triwulan III akan sebesar US$ 7,8 miliar atau 3,8% dari PDB.

Yang menjadi penyebab penurunan defisit tidak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu adalah pada neraca migas. Impor migas masih tinggi dan akan terus menjadi penghambat perbaikan.

Menurut Juniman, defisit migas pada triwulan III akan mencapai US$ 3,3 miliar atau naik 3,45% dari defisit triwulan sebelumnya US$ 3,19 miliar. "Bebannya banyak di situ," ujar Juniman ketika dihubungi KONTAN, Rabu (27/8).

Di sisi lain, Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsan menilai, defisit transaksi berjalan pada triwulan III dan IV akan menurun. Hingga akhir tahun, Fauzi memperkirakan defisit akan sebesar US$ 25 miliar atau 3% dari PDB.

Impor akan menurun sejalan dengan perlambatan ekonomi. Hanya saja untuk impor migas akan tetap saja tinggi. Karena itu, dirinya menilai pemerintah perlu bertindak untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kalau kenaikan dilakukan pada tahun ini, setidaknya kondisi defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan IV akan lebih baik lagi penurunannya. Sekedar gambaran saja, defisit neraca migas dari Januari-Juni 2014 mencapai US$ 6,11 miliar.  

Sebagai informasi, defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2013 sebesar US$ 8,64 miliar atau 3,9% dari PDB. Hingga akhir tahun 2014 sendiri, BI perkirakan defisit transaksi berjalan akan sebesar US$ 27 miliar atau 3,2% dari PDB. Nilai ini turun dibanding defisit pada akhir tahun 2013 yang sebesar US$ 29,12 miliar atau 3,34% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×