kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%


Kamis, 21 Agustus 2014 / 17:19 WIB
BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%
ILUSTRASI. Peresmian kantor baru PT Valbury Asia Futures (VAF) di Jakarta.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memfokuskan untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan. Defisit akan diarahkan menuju level 2,5% dari produk domestik bruto (PDB).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya akan mempertahankan posisi kebijakan moneter ketat. BI ingin mendorong penyehatan transaksi berjalan agar defisit mengarah ke level 2,5% dari PDB.

"Sekarang 2014 transaksi berjalan masih akan ada di kisaran 3%. Kita harus terus usaha menyehatkan agar itu jadi di kisaran yang suistanable yaitu 2,5%," ujar Agus yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (21/8).

Sebagai informasi, defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2014 sebesar US$ 9,1 miliar atau 4,27% dari PDB. Hingga akhir tahun, BI memperkirakan defisit mencapai 3,2% dari PDB atau turun tipis dibanding tahun lalu yang sebesar 3,33% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×