kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%


Kamis, 21 Agustus 2014 / 17:19 WIB
BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%
ILUSTRASI. Peresmian kantor baru PT Valbury Asia Futures (VAF) di Jakarta.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memfokuskan untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan. Defisit akan diarahkan menuju level 2,5% dari produk domestik bruto (PDB).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya akan mempertahankan posisi kebijakan moneter ketat. BI ingin mendorong penyehatan transaksi berjalan agar defisit mengarah ke level 2,5% dari PDB.

"Sekarang 2014 transaksi berjalan masih akan ada di kisaran 3%. Kita harus terus usaha menyehatkan agar itu jadi di kisaran yang suistanable yaitu 2,5%," ujar Agus yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (21/8).

Sebagai informasi, defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2014 sebesar US$ 9,1 miliar atau 4,27% dari PDB. Hingga akhir tahun, BI memperkirakan defisit mencapai 3,2% dari PDB atau turun tipis dibanding tahun lalu yang sebesar 3,33% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×