kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%


Kamis, 21 Agustus 2014 / 17:19 WIB
BI arahkan defisit transaksi berjalan ke 2,5%
ILUSTRASI. Peresmian kantor baru PT Valbury Asia Futures (VAF) di Jakarta.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memfokuskan untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan. Defisit akan diarahkan menuju level 2,5% dari produk domestik bruto (PDB).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya akan mempertahankan posisi kebijakan moneter ketat. BI ingin mendorong penyehatan transaksi berjalan agar defisit mengarah ke level 2,5% dari PDB.

"Sekarang 2014 transaksi berjalan masih akan ada di kisaran 3%. Kita harus terus usaha menyehatkan agar itu jadi di kisaran yang suistanable yaitu 2,5%," ujar Agus yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (21/8).

Sebagai informasi, defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2014 sebesar US$ 9,1 miliar atau 4,27% dari PDB. Hingga akhir tahun, BI memperkirakan defisit mencapai 3,2% dari PDB atau turun tipis dibanding tahun lalu yang sebesar 3,33% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×