kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Ekonom DBS: Faktor Musiman Pengaruhi Kenaikan Konsumsi


Selasa, 28 Maret 2023 / 18:01 WIB
Ekonom DBS: Faktor Musiman Pengaruhi Kenaikan Konsumsi
ILUSTRASI. Konsumsi Indonesia diprediksi akan meningkat pada momen Ramadan dan Lebaran. KONTAN/Baihaki/


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi Indonesia akan meningkat pada momen Ramadan dan Lebaran. Senior Economist DBS Bank Radhika Rao mengatakan peningkatan tersebut dipicu faktor musiman atau fenomenanya sama seperti tahun sebelumnya. 

Namun, Radhika menyatakan pertumbuhan konsumsi diyakini akan melambat seusai Lebaran. Hal itu kembali lagi karena faktor musiman sehingga berpotensi akan terjadi secara berulang-ulang.

Terkait kepercayaan konsumen, Radhika menilai angkanya akan membaik pada tahun ini dibandingkan masa awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Momen Lebaran Diharapkan Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

"Tahun lalu terjadi peningkatan tajam sentimen konsumen akibat pandemi," ucap dia dalam Group Discussion Bank DBS, Selasa (28/3).

Radhika menerangkan tahun lalu orang-orang lebih memprioritaskan untuk banyak menabung dan menuntaskan hal yang belum diselesaikan pada 2020-2021.

Namun, kondisi berbeda akan terjadi pada 2023. Menurutnya sentimen akan menjadi stabil. 
Selain itu, upah minimum juga telah dinaikkan secara nasional sekitar 7% akan membuat indeks  kepercayaan konsumen lebih stabil pada tahun mendatang. 

Sementara itu, Radhika menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada kuartal II 2023. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang mulai berbelanja sebelum dan saat momen Ramadan. 
Selain itu, banyaknya perjalanan mudik juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ditambah pengeluaran untuk Hari Raya juga lebih tinggi. Jadi, ada kekuatan musiman dalam angka pertumbuhan juga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×